TRIBUNNEWS.COM - Penampilan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pada seri MotoGP Aragon terancam terhalang karena kecelakaan.

Fabio Quartararo mengalami kecelakaan highside pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, Sabtu (17/10/2020).

Fabio Quartararo kehilangan kendali motornya ketika berusaha melewati tikungan zig-zag, T14 dan T15, sebelum terbanting keras ke permukaan aspal.

Baca juga: Hasil FP3 MotoGP Aragon 2020: MOrbidelli Tercepat, Quartararo Ditandu Seusai Crash

Quartararo sempat menunjukkan gestur mengkhawatirkan. Pembalap berjuluk El Diablo itu sampai harus ditandu untuk menjalani pemeriksaan di ruang medis.

Beruntung, Quartararo tidak mengalami cedera serius.

"Kondisi Fabio oke! Dia merasakan sakit pada bagian panggul, tetapi pemeriksaan x-ray menunjukkan bahwa tidak ada tulang yang patah," tulis akun Twitter resmi tim Petronas SRT.

Baca juga: Positif Covid-19, Valentino Rossi Mau Lompat dari Balkon Jika Jalani Isolasi di Aragon

"Dia sekarang akan menjalani perawatan di Clinica Mobile agar sebisa mungkin siap kembali tampil pada sesi latihan bebas keempat (FP4)."

Direktur Medis MotoGP, Dr Angel Charte, kepada DAZN Espana mengatakan bahwa pihaknya masih akan mengevaluasi kondisi Quartararo.

Apabila luka memarnya tidak semakin parah, Fabio Quartararo akan diperbolehkan untuk kembali turun ke lintasan.

Baca juga: Ragu Pada Jorge Lorenzo, Yamaha Tak Berniat Siapkan Pengganti Buat Valentino Rossi

Sementara itu, insiden hari ini membuat Quartararo tertahan di posisi ke-15 pada hasil FP3 MotoGP Aragon 2020 dengan torehan waktu 1 menit 49,106 detik.

Meski hasil yang diraihnya pada sesi FP3 MotoGP Aragon kurang memuaskan, Fabio Quartararo masih bisa bernapas lega.

Sebab, hasil bagus dari sesi latihan bebas kedua membuat posisinya aman dalam hasil kombinasi latihan bebas pertama hingga ketiga.

Quartararo menempati posisi ketiga pada hasil kombinasi FP dan berhak lolos secara langsung ke kualifikasi kedua pada Sabtu (17/10/2020).

Hasil apik dari seri Aragon pun akan berarti banyak bagi Quartararo yang kini menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2020.