10 Petarung UFC Terbaik Sepanjang Masa Versi Media Inggris: Khabib Nurmagomedov di Luar 5 Besar
Khabib ditempatkan di luar lima besar dari daftar 10 petarung MMA yang pantas menyandang status GOAT
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tak terkalahkan selama 29 laga tanpa terputus tak menjadikan Khabib Nurmagomedov sebagai petarung UFC nomor satu berpredikat The Greatest of All Time.
Dari daftar GOAT yang dirilis versi media Inggris, The Sun, Khabib ditempatkan di luar lima besar dari daftar 10 petarung MMA yang pantas menyandang status terbaik sepanjang masa (GOAT).
Baca juga: Lima Pertarungan Terbaik Khabib Nurmagomedov Sepanjang Kariernya
Dikutip BolaSport.com dari The Sun, media Inggris itu mempunyai pandangan lain tentang sosok terbaik di MMA.
Presiden UFC, Dana White, sebelumnya melontarkan jika Khabib Nurmagomedov pantas menyandang status GOAT.
Pernyataan tersebut diutarakan White setelah Nurmagomedov memutuskan untuk menarik diri dari MMA usai UFC 254.
Baca juga: Hormat Conor McGregor Buat Khabib Nurmagomedov
The Sun telah menganalisis sendiri tentang siapa yang layak menjadi petarung terbaik.
Dalam ulasan yang dirilis media Inggris tersebut, Khabib Nurmagomedov ternyata hanya ditempatkan di posisi keenam.
Lalu siapa yang berdiri di atas dan di bawah petarung berjulukan The Eagle untuk memegang predikat petarung terhebat?
Baca juga: Bos UFC Sebut Khabib Nurmagomedov Terhebat Sepanjang Masa, Petarung Peringkat Satu Protes
Berikut daftar peringkat petarung terbaik sepanjang masa versi The Sun
10. Stipe Miocic
Pernyataan White itu dicetuskan setelah Miocic menghabisi Daniel Cormier pada ajang UFC 252, Agustus lalu.
Miocic selama kariernya di MMA memiliki catatan 20-3.
Baca Juga: Soal Peluang Juara MotoGP 2020, Andrea Dovizioso: Hampir Nol
9. Randy Couture
Randy Couture merupakan petarung kondang di masa lalu.
Prestasi terbaik petarung berjulukan The Natural di UFC adalah pernah memiliki sabuk juara kelas berat dan kelas berat-ringan.
Selama kariernya, Couture memiliki catatan pertarungan 19-11.
8. Jose Aldo
Pada masa emasnya, Jose Aldo dikenal sebagai salah satu monster UFC di kelas bulu.
Dia pernah mengondol 18 kemenangan beruntun, tetapi rekor ganasnya tersebut dirusak oleh Conor McGregor dalam 13 detik pada Desember 2015.
Setelah kekalahan mengejutkan itu, karier Aldo menjadi berantakan dan lebih sering menelan hasil negatif.
Kini petarung Brasil itu memiliki catatan pertarungan 28-7.
Baca Juga: Manajer Klaim Khabib Nurmagomedov Belum Copot Sabuk Juara UFC
Daniel Cormier pernah menjadi juara kelas berat-ringan dan kelas berat UFC.
Sosok dengan panggilan akrab DC itu mempunyai rekor pertarungan dengan catatan 22-3.
6. Khabib Nurmagomedov
Pasalnya sosok berjulukan The Eagle itu belum pernah tersentuh kekalahan dengan catatan 29-0.
Apalagi, Nurmagomedov juga sudah pernah menghabisi petarung terbaik di kelas ringan seperti Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje.
Baca Juga: Upah Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje di UFC 254: bagai Langit dan Bumi
Fedor Emelianenko belum pernah bertarung di UFC, tetapi namanya pantas dinobatkan dalam pembicaraan tentang GOAT di arena MMA.
Hal itu disebabkan petarung berjulukan The Last Emperor itu memiliki catatan 39-6-1NC.
Demetrious Johnson layak diperbincangkan sebagai salah satu petarung terhebat.
Sosok berjulukan Mighty Mouse itu pernah sukses dalam mempertahankan sabuk juara kelas bulu UFC sebanyak 11 kali.
Akan tetapi, Johnson sekarang sudah tidak bertarung di UFC dan bekerja untuk One Championship.
Baca Juga: Ditinggal Marc Marquez Absen, Honda Dinilai Malah Alami Kemajuan
3. Anderson Silva
Petarung berjulukan The Spider itu pernah menyandang gelar juara kelas menengah UFC.
2. Jon Jones
Jon Jones sekarang merupakan petarung terbaik yang dimiliki UFC.
Prestasi petarung Amerika Serikat itu selama di UFC tidak boleh dianggap remeh.
Jones menjadi juara kelas berat-ringan UFC saat berusia 23 tahun dan dia kini memiliki catatan 26-1-1NC.
1. Georges St-Pierre
Sosok berjulukan The Rush ini sering dielu-elukan sebagai GOAT.
GSP, panggilan akrabnya, juga memiliki catatan 26-2.