Mario Suryo Aji Gaya Balapnya Mirip Marc Marquez kata Diego Lozano
Mario Suryo Aji mengaku sangat senang bisa mendapatkan pelatihan dari pelatih Diego Lozano selama tampil di ajang FIM CEV Moto3 World Champions 2020.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebalap Indonesia binaan Astra Honda Racing Team, Mario Suryo Aji mengaku sangat senang bisa mendapatkan pelatihan dari pelatih Diego Lozano selama tampil di ajang FIM CEV Moto3 World Champions 2020.
Menurut Mario, Diego sangat detail dalam memberikan masukan kepadanya. Saat Mario tak mengetahui tekniknya, ia juga terkadang suka bertanya langsung kepada Diego.
“Kebetulan Diego cuma memberikan saran saat di sirkuit. Diego menganalisis rider, mengelilingi sirkuit setiap sesinya,” kata Mario dalam sesi konferensi pers secara virtual, Selasa (3/11/2020).
“Jadi setiap setelah selesai latihan bebas atau race kita selalu berdiskusi dan memberitahu titik mana saya bisa improve. Kebetulan saya juga enjoy sama dia, saya suka ngobrol tentang teknik dan terkadang juga bercanda biar tidak tegang,” sambungnya.
Sementaa itu, Diego yang menemani Mario dalam sesi konferensi pers tersebut menilai bahwa Mario punya masa depan yang baik bila terus bekerja keras.
Bahkan Ia sempat menilai gaya balap Mario menyerupai Marc Marquez.
“Saya yakin Mario bisa jauh berkembang di masih sangat muda. Saya sangat suka cara dia berjuang di akhir balapan. Saya rasa gaya balapnya seperti Marquez,” nilai Diego.
Seperti diketahui, Suryo Aji menyelesaikan balapan FIM CEV Moto3 World Championship 2020 dengan finis pada posisi ke-16.
Meski hanya finis pada peringkat ke-16 klasemen akhir, Mario mengaku senang karena di musim ini dirinya merasakan sudah banyak kemajuan dari musim lalu.
“Kalau agresif itu perlu waktu ya mungkin kalau tahun kemarin Mario belum bisa overtake rider sebanyak tahun ini dan sekarang Mario sudah mulai mengetahui karakter rider di Eropa ini,”
“Jadi sudah bisa adaptasi untuk fighting dengan mereka dan merasa nyaman di atas motor itu penting. Jadi motor mau diajak fight pasti kita juga lebih baik,” pungkasnya.