Simpati dan Nasihat Valentino Rossi Buat Marc Marquez yang Absen Panjang
Kondisi Marquez membuat Rossi bersimpati, ia menyayangkan pembalap asal Spanyol yang tak memilih untuk menjalani pemulihan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap veteran MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi kembali tunjukkan perhatian untuk salah satu rivalnya, Marc Marquez.
Jelang berakhirnya musim MotoGP 2020, Valentino Rossi tunjukkan rasa perhatian untuk Marc Marquez yang masih berkutat dengan cedera.
Seperti yang diketahui bersama jika Marc Marquez terpaksa melewatkan musim MotoGP 2020 setelah cedera parah di seri pertama, 19 Juli 2020.
Baca juga: Cedera Marc Marquez Ternyata Parah, Terancam Lewatkan Sejumlah Seri di MotoGP 2021
Petaka besar muncul setelah Marc Marquez menjalani operasi karena cedera yang didapat pada seri perdana, ia nekat membalap di seri kedua.
Jeda antara seri pertama dan kedua hanya satu minggu, namun Marquez tetap nekat untuk membalap setelah percaya dengan kondisi bahunya.
Baca Juga: Alex Rins: Bakal Aneh Kalau Joan Mir Gak Juarai MotoGP 2020, Ini Alasannya
Namun sempat tampil pada sesi latihan bebas ketiga, Marquez gagal menyelesaikan sesi kualifikasi pertama karena tak kuasa menahan sakit.
Proses pemulihan bertambah panjang setelah kejadian tersebut, hingga akhirnya Repsol Honda mengumumkan jika Marquez absen sampai akhir musim.
Kondisi Marquez membuat Rossi bersimpati, ia menyayangkan pembalap asal Spanyol yang tak memilih untuk menjalani pemulihan.
Padahal menurut Rossi, Marquez membutuhkan waktu lebih banyak untuk bisa menyembuhkan diri dari cederanya.
"Itu adalah cedera serius pertama kali setelah terjauh karena tulang adalah hal penting saat berkendara," ucap Valentino Rossi dikutip dari Motosan.es.
"Namun, masalah terbesarnya adalah yang kedua. Dia berusaha keras kembali dalam beberapa hari.
"Dan pada akhirnya itu membuat masalah besar baginya. Sekarang dia membutuhkan waktu lebih banyak," imbuhnya.
Saran pun diberikan Rossi kepada Marquez agar nantinya ia berpikir lebih kritis dan panjang dalam menyikapi cedera.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Yamaha Beri Kabar Bagus Jelang Balapan di Ricardo Tormo
Bagi pembalap MotoGP, karier bukanlah segalanya dan yang terpenting adalah kehidupan selanjutnya setelah membalap.
Begitulah pesan yang disampaikan Rossi kepada Marquez sebagai pembalap paling tua di ajang MotoGP 2020.
"Anda harus selalu memiliki rasa hormat yang besar kepada tubuh Anda. Setelah cedera begitu parah, Anda perlu mempertimbangkan masa depan," ujar Rossi.
"Ini bukan hanya soal karier Anda, tetapi juga kehidupan Anda. Kondisi ini rumit, saya juga pernah mengalami cedera bahu yang parah.
"Akan tetapi saya bisa kembali dan berlari. Pada akhirnya, apa pun bisa terjadi dalam olahraga ini.
"Karena Anda harus tetap kuat dan mencoba melangkah, selangkah demi selangkah. Namun, terkadang Anda membutuhkan waktu." imbuhnya.