Perbandingan Perjalanan Karier Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Joan Mir Soal Juara Dunia MotoGP
Joan Mir berhasil meraih puncak tertinggi dalam ajang balap motor dalam waktu yang relatif singkat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Potensi besar Mir sudah terlihat sejak awal.
Mir menandai debutnya dengan catatan 1 kemenangan, 3 podium, 1 pole position, 2 lap tercepat, plus titel rookie of the year.
Musim berikutnya Mir berhasil merebut gelar juara dunia pertamanya ketika memimpin kejuaraan Moto3 dengan begitu dominan.
Baca Juga: Reaksi Marc Marquez Usai Joan Mir Hentikan Dominasinya Selama 4 Musim
Joan Mir membukukan catatan 10 kemenangan dalam semusim, hanya berjarak 1 kemenangan dari rekor Valentino Rossi di kelas yang sama (dulu 125cc).
Pencapaian besar Mir di kelas paling 'ugal-ugalan' tersebut membuat Suzuki kepincut untuk merekrutnya.
Hanya tiga bulan setelah Mir melakoni balapan perdana di kelas Moto2 pada Maret 2018, kepindahannya ke tim pabrikan Hamamatsu telah diresmikan.
"Dia ganas, dia cerdas, dia baik hati, dan bisa sangat cepat," kata Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, ketika mengumumkan Joan Mir sebagai pembalap anyar.
"Dia punya semua karakteristik yang kami cari dari pembalap muda, yang ingin bergabung tidak hanya karena prestise tim pabrikan tetapi karena percaya dengan proyek kami."
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Kalimat Pertama Joan Mir Usai Jadi Juara Dunia
Mir akhirnya hanya numpang lewat di Moto2.
Pencapaian terbaik Mir di Moto2 adalah finis di posisi kedua pada balapan GP Jerman dan GP Australia.
Namun, tidak akan ada yang mempertanyakan keputusan Mir tersebut karena mulai sekarang namanya akan tercatat dalam sejarah sebagai juara MotoGP.
Baca Juga: Joan Mir Dedikasikan Gelar Juara Dunia untuk Pasien Covid-19