Janji Bos Yamaha pada Valentino Rossi, The Doctor Tetap Rasa Pabrikan di MotoGP 2021
Meski Valentino Rossi menanggalkan baju perang tim Monster Energy Yamaha, The Doctor tetap akan rasa rider pabrikan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah janji diberikan oleh Managing Director Yamaha, Lin Jarvis kepada Valentino Rossi.
Lin Jarvis mengatakan, meski Valentino Rossi menjadi bagian tim satelit di MotoGP 2021, namun The Doctor tetap rasa pabrikan.
MotoGP 2020 menjadi panggung pamungkas bagi pembalap Italia itu bersama tim pabrikan setelah 15 tahun.
Baca juga: Klasemen Akhir MotoGP 2020, Juara Dunia Konstruktor, Rookie of The Year, dan Tim Independen Terbaik
Baca juga: VIDEO: Pelukan Hangat Valentino Rossi jadi Perpisahan The Doctor dengan Tim Pabrikan Yamaha
Valentino Rossi mengakhiri kontraknya bersama Monster Energy Yamaha sata melangsungkan balapan terakhir di MotoGP Portugal 2020, Minggu (22/11/2020).
Tapi sayang, hasilnya kurang memuaskan bagi Rossi ketika melakoni balapan pamungkas bersama tim yang ia bela selama 15 tahun itu.
Bagaimana tidak, The Doctor menyudahi balapan MotoGP Portugal 2020 dengan finis di urutan ke-12.
Saat itu Rossi memulai balapan start dari posisi ke-17.
Berbagai komentar akan perpisahan Valentino Rossi dengan Monster Energy Yamaha terus mengudara.
Termasuk dari Lin Jarvis. Pria asal Inggris itu menyebut bahwa karier Rossi sebagai rider belum berakhir.
Meskipun sang rider legendaris itu hengkang ke tim satelit, namun hubungannya dengan tim Yamaha pabrikan tak akan pernah putus.
Lin Jarvis bahwa menjanjikan bahwa Rossi akan menjadi pembalap satelit rasa pabrikan meskipun membela panji Yamaha Petronas SRT.
Ia menjanjikan bahwa Rossi akan terus mendapatkan dukungan penuh dari tim pabrikan Yamaha, termasuk spesifikasi YZR-M1.
Lin tak akan membedakan mana kuda besi yang akan digunakan oleh Vinales-Quartararo maupun Valentino Rossi.
"Dalam situasi ini, kasus Valentino Rossi saya menyebutnya sebagai masa transisi alias pergantian penjaga," terang Lin Jarvis, dikutip dari laman Motosan.
"Meski valentino Rossi sudah keluar dari tim pabrikan Yamaha, namun situasi ini tak menjadi akhir bagi kariernya."
Setelah berakhirnya MotoGP Portugal 2020, pembalap berusia 41 tahun itu akan menanggalkan baju tim pabrikan untuk berduet dengan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT.
Lin Jarvis juga tidak lupa menegaskan komitmennya dengan menyebut bahwa Valentino Rossi masih berstatus sebagai pembalap tim pabrikan meski akan memperkuat tim satelit.
"Statusnya sebagai pembalap tim pabrikan masih berlanjut dan dia juga masih akan mengendarai motor pabrikan YZR-M1 dengan dukungan penuh dari Yamaha," tambah Lin Jarvis.
Baca juga: Ikhlaskan Calhanoglu, AC Milan Bidik Penggantinya yang Tak Kalah Mewah dari Real Madrid
Baca juga: Gegara AC Milan Salah Terapkan Taktik, Lucas Paqueta jadi Pesakitan bersama Rossoneri
Jarvis juga menyinggung sejumlah kru yang dipastikan ikut serta boyongan Rossi ke tim satelit yamaha Petronas SRT.
"Dia juga akan membawa serta kepada kru, David Munoz, data engginernya yakni Matteo (Flamigni) dan analyst, Idalio (Gavira)."
"Sehingga Dia akan dikelilingi oleh beberapa wajah yang sudah familiar saat berada di tim Petronas SRT," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)