TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA – Setelah sukses menyelenggarakan Liga Equestrian Champions League (ECL) 2020, PP Pordasi kembali mengumumkan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan internasional FEI Jumping World Challenge 2021.

Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano menilai hadirnya Liga ECL 2020 sukses meningkatkan kualitas atlet dengan menjalani banyak pertandingan.

“Menggunakan format liga ini ternyata berjasa atas peningkatan kualitas atlet. Format ini menuntut atlet menjalani yang lebih banyak dan juga menjaga konsistensi performanya,” kata Triwatty Marciano kepada wartawan, Sabtu (28/11/2020)

Lebih lanjut, usai tantangan menyelesaikan Liga ECL 2020, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah FEI JWC 2021.

Keputusan itu diambil dalam rapat Federasi Equestrian International (FEI) yang dihadiri 102 negara peserta.

Sekretaris Jenderal PP Pordasi, Adinda Yuanita mengatakan kesempatan menjadi tuan rumah FEI JWC tidaklah mudah. Hampir satu tahun PP Pordasi menunggu hasilnya.

Akan tetapi, kerja keras PP Pordasi membuahkan hasil baik. Indonesia yang seharusnya menjadi tuan rumah FEI JWC di tahun 2022, dipercaya FEI untuk menghelatnya di 2021 mengingat tuan rumah Senegal yang dikatakannya belum siap.

“Proses bidding sebagai tuan rumah FEI World Jumping Challenge ini sudah dilakukan lebih dari sembilan bulan sebelumnya. Perjuangan kita untuk mendapat kepercayaan jadi tuan rumah itu tidak mudah,” kata Adinda.

“Tadinya Indonesia sudah ditunjuk sebagai tuan rumah FEI World Jumping Challenge Final 2022, namun karena satu dan lain hal, Senegal tidak memenuhi persyaratan yang cukup berat dari FEI sebagai tuan rumah pada 2021, maka Indonesia lah yang dimajukan,” jelasnya.

Lebih lanjut Adinda menjelaskan dalam kejuaran FEI JWC 2021 atlet yang akan bertanding yaitu mereka-mereka yang mempunyai poin tertinggi pada JWC yang diselenggarakan di negaranya masing-masing

Indonesia sendiri akan diwakilkan oleh Digra Saputra. Dirga dalam kejuaraan sebelumnya di Indonesia  mempunyai poin tertinggi.

Dan tantangan di FEI JWC 2021, kuda yang akan ditunggangi para atlet pun akan di drawing lebih dulu.

“Jadi FEI JWC 2021 itu hasilnya sebenarnya sudah terlihat dari hasil pertandingan jumping world challenge yang diselenggarakan di masing-masing negara. Indonesia sudah diselenggarakan tiga seri, jadi ada kategori A, B, C dan yang dilihat itu kategori tertinggi yaitu kategori A,” kata Adinda.

“Untuk perwakilan Indonesia memang sudah terlihat poinnya yang akan mewakilkan yakni Dirga Saputra, Cuma nanti waktu pertandingan FEI JWC 2021 kudanya akan di drawing, jadi belum tahu pasangannya Dirga ini kuda yang mana,” jelasnya.