TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi yang pada musim 2021 akan memperkuat tim satelit Yamaha yakni Petronas Yamaha SRT dinilai masih pantas untuk tetap balapan di kelas MotoGP.

Valentino Rossi menutup perjalanan 15 tahun bersama tim pabrikan Yamaha dengan hasil kurang memuaskan menyusul performanya yang masih pasang surut sepanjang musim 2020.

Melaju di atas motor YZR-M1 versi terkini, Valentino Rossi hanya bisa mengemas satu podium saja usai finis di urutan ketiga pada seri MotoGP Andalusia 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Baca juga: Sedih Lihat Kondisi Valentino Rossi, Carlo Penat: Pak Tua, Sudahlah. . . .

Rapor merah Valentino Rossi kian terlihat setelah dirinya meraih hasil gagal finis dalam tiga balapan beruntun sebelum absen karena terinfeksi virus corona alias Covid-19.

Alih-alih membenahi rapor merah usai melewatkan dua seri beruntun, rider berjuluk The Doctor itu kembali gagal mendulang angka saat comebacknya pada seri MotoGP Eropa 2020.

Alhasil, Valentino Rossi hanya bisa mengakhiri MotoGP 2020 dengan bertengger di peringkat ke-15 klasemen akhir pembalap melalui torehan total 66 poin.

Baca juga: Lebih Dikenal Sebagai Adik Valentino Rossi, Luca Marini: Kasihan Ayah Saya

Hingga berakhirnya MotoGP 2020, tak sedikit pihak yang ingin agar pembalap berusia 41 tahun tersebut menggantungkan helmnya menyusul performanya yang tak kunjung juga membaik.

Namun demikian, pendapat tersebut tidak berlaku untuk mantan pembalap MotoGP yakni Alex Hofmann yang merasa Valentino Rossi masih layak berlaga di kelas MotoGP.

Baca juga: Petronas Yamaha SRT: Valentino Rossi Orang Penting di MotoGP Tapi Tak Bisa Semaunya di Tim Ini

Pria yang kini berprofesi sebagai komentator itu merasa bahwa Valentino Rossi harus bisa menentukan langkahnya sendiri dan tak perlu memikirkan komentar para penggemar.

"Pertama-tama, saya pikir Valentino Rossi harus berdiri di atas pemikirannya sendiri," kata Alex Hofmann, dilansir BolaSport.com dari laman Motorsport-Total.

"Ketika para penggemar berpikir apakah Valentino Rossi harus tetap balapan di MotoGP atau tidak, dia tidak peduli," tuturnya menambahkan.

Kini bagi pria asal Jerman itu yang terpenting adalah Valentino Rossi masih senang balapan dan untuk soal pensiun itu menjadi hal yang bisa didiskusikan.

"Selama dia masih senang membalap di MotoGP, selama dia akan bisa mengendarai motor MotoGP, dia akan memutuskannya sendiri, dia bisa memutuskannya setelah ini," ucap Valentino Rossi.