Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kebiasaan Aneh Valentino Rossi, Mekanik Panggil The Doctor dengan Sebutan Ini

tingkah laku Valentino Rossi di lintasan seperti memegang foot peg, menarik celana, hingga berbicara dengan motornya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kebiasaan Aneh Valentino Rossi, Mekanik Panggil The Doctor dengan Sebutan Ini
instagram @valeyellow46 Verified
Valentino Rossi ketika akan memulai balapan dengan berjongkok di samping YZR-M1. Valentino Rossi terkenal punya kebiasaan aneh sebelum balapan, termasuk berbicara dengan motornya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kebiasaan aneh rupanya tidak hanya dimiliki oleh Valentino Rossi melainkan salah satu mekaniknya di MotoGP, Alex Briggs.

Status sebagai pembalap bintang di MotoGP membuat Valentino Rossi begitu dikenal para penggemar, termasuk soal kebiasaan uniknya.

Siapa yang tidak tahu akan tingkah laku Valentino Rossi di lintasan seperti memegang foot peg, menarik celana, hingga berbicara dengan motornya.

Kebiasaan unik tidak hanya dimiliki oleh pembalap The Doctor saja, tetapi juga mekaniknya.

Baca juga: Petronas Yamaha SRT: Valentino Rossi Orang Penting di MotoGP Tapi Tak Bisa Semaunya di Tim Ini

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada balapan GP Portugal di Sirkuit Algavre, Minggu (22/11/2020).
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada balapan GP Portugal di Sirkuit Algavre, Minggu (22/11/2020). (MOTOGP.COM)

Alex Briggs, mekanik Valentino Rossi sejak musim pertama di kelas MotoGP (500cc), jarang menyebut pemenang sembilan gelar juara dunia itu dengan nama.

Orang-orang mungkin akan mengira bahwa Briggs bakal menyebut Rossi dengan nama panggilan karena relasi yang dekat.

Namun begitu, Briggs lebih sering menyebut Rossi dengan panggilan yang dari luar terlihat merendahkan.

Berita Rekomendasi

"Saya lebih sering memanggilnya The Rider (Si Pembalap, red) daripada Valentino," tutur Briggs, dilansir BolaSport.com dari FoxSports.com.au.

Baca juga: Sedih Lihat Kondisi Valentino Rossi, Carlo Penat: Pak Tua, Sudahlah. . . .

"Memang begitulah saya memanggilnya," sambung pria yang juga pernah bekerja bagi legenda balap Mick Doohan.

Alex Briggs menjelaskan panggilan tersebut merupakan 'tradisi' yang dipelajarinya ketika memulai karier sebagai mekanik pada ajang grand prix pada 1993.

Kala itu Briggs melihat rekan-rekan mekaniknya di tim Rothmans Honda menyebut pembalap mereka dengan istilah Si Pembalap.

Sebutan Si Pembalap tersebut tetap bertahan meski Briggs telah bekerja bagi pembalap maupun pabrikan yang berbeda di MotoGP.

Baca juga: Masih Layakkah Valentino Rossi Bertarung di MotoGP 2021?

Susunan mekanik pertama Valentino Rossi di Yamaha pada MotoGP 2004. Atas (kiri ke kanan): Gary Coleman, Alex Briggs, kepala kru Jeremy Burgess, Matteo Flamigni. Bawah: Brent Stephens, Bernard Ansiau.
TWITTER.COM/ALEX_BRIGGS
Susunan mekanik pertama Valentino Rossi di Yamaha pada MotoGP 2004. Atas (kiri ke kanan): Gary Coleman, Alex Briggs, kepala kru Jeremy Burgess, Matteo Flamigni. Bawah: Brent Stephens, Bernard Ansiau.

Ketika Briggs mulai rutin membagikan kesehariannya di media sosial, para penggemar pun heran karena Valentino Rossi lebih sering ditulis sebagai Si Pebalap.

Saking seringnya mendapatkan pertanyaan serupa, Briggs menempatkan fakta panggilan The Rider dalam urutan teratas pada halaman FAQ di laman resminya, Wrenchracer.com.

"Saya pikir itu karena pengaruh orang-orang Jepang yang menunjuk pembalap seperti halnya suku cadang—bukan berarti sikap mereka itu kasar tetapi apa adanya," tulis Briggs.

Pria asal Australia itu malah menganggap bahwa sebutan The Rider justru memiliki nuansa yang agung ketika disematkan kepada Rossi.

Baca Juga: Mekanik Yamaha Ungkap Kesabaran Tingkat Tinggi yang Dimiliki Valentino Rossi

"Saya telah bekerja begitu lama bagi Valentino dan menyebutnya Si Pembalap sehingga saya berpikir akan memensiunkan kata itu setelah dia," sambung Alex Briggs.

"Sebab, di dalam pikiran saya, dia adalah SANG PEBALAP!" tukasnya.

Alex Briggs memiliki angan-angan untuk mengakhiri karier mekaniknya bersama Valentino Rossi, akan tetapi keinginannya tidak kesampaian.

Rossi cuma diperbolehkan membawa sebagian kecil dari krunya ke Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.

Pembalap berusia 41 tahun tersebut hanya membawa empat orang ke garasi Petronas Yamaha SRT.

Mereka adalah kepala kru David Munoz, ahli telemetri Matteo Flagmini, pelatih Idalio Gavira, dan asisten pribadi Alessio "Uccio" Salucci.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas