TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duel sengit terjadi antara kampus dari Pontianak dan Denpasar, Bali, di pertandingan final Mobile Legends: Bang Bang LIMA Esports partner by McDonald’s Nusantara Conference.

Pertandingan yang diselenggarakan pada 6 Desember tersebut dimenangi oleh tim ketiga Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) atas tim pertama Universitas Udayana (Unud) Bali dengan skor 2-1.

Polnep-3 mengawali kemenangannya di game pertama dengan skor 29-26 atas Unud-1 dalam durasi 20 menit. Polnep-3 memilih hero pool Brody, Baxia, Pharsa, Roger dan Alice untuk menumbangkan turret dari Unud-1 yang memilih hero pool Yi Sun-Shin, Lapu-lapu, Esmeralda, Jawhead, dan Harith.

Coreplayer tim Polnep-3, yaitu Rizki Zulfahmi yang memiliki nickname DogTor, menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) di game ini.

Unud-1 tidak ingin membiarkan Polnep-3 memenangi final ini secara mudah. Kombinasi hero pool Thamuz, Jawhead, Esmeralda, Chang’e, dan Yi Sun-Shin mampu membuat Polnep-3 yang memilih Alice, Pharsa, Roger, Baxia, dan Wanwan tidak berkutik di game kedua. Game kedua duel puncak Nusantara Conference (NC) ini dimenangkan oleh Unud-1 dengan skor 18-5 untuk menyamakan kedudukan.

Namun, Polnep-3 berhasil menjadi pemenang di pertandingan puncak ini setelah mengambil game ketiga dengan skor 23-12 atas Unud-1. Hero pool Jawhead, Ruby, Brody, Ling, dan Cecilion yang digunakan Polnep-3 mampu mengalahkan Thamuz, Pharsa, Esmeralda, Yi Sun Shin, dan Chou dari Unud-1. DogTor, Rizki Zulfahmi kembali menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) pada game terakhir ini.

Kapten dari tim Polnep-3 yang juga MVP pada pertandingan final ini sangat bangga dengan timnya dan siap menghadapi pertandingan berikutnya di LIMA Esports Nationals mendatang.

“Sebagai kapten Polnep-3 saya sangat bangga dengan tim karena bisa berjuang bersama hingga mencapai titik ini. Sangat senang bisa meraih juara di LIMA Nusantara Conference dan bisa mewakili Pontianak menuju Nasional,” ungkap Fahmi.

Unud-1, runner-up di Nusantara Conference ini, mengaku kecewa pada hasil pada pertandingan final ini. I Nyoman Dehi Pranipata selaku kapten tim Unud-1 mengatakan, “Saya agak kecewa. Seharusnya Unud-1 bisa memenangi pertandingan final ini. Namun, karena ada beberapa kendala, kami jadi kurang maksimal. Performa Unud-1 sebenarnya sudah sesuai ekspetasi, karena kami berhasil menyingkirkan Universitas Sriwijaya (Unsri) yang bisa dibilang lawan terkuat di Nusantara Conference.”

Kedua tim sudah memastikan diri berlaga di LIMA Esports Nationals yang akan diselenggarakan pada 12-13 Desember mendatang.

Selain kedua tim, tim pertama dari Universitas Tanjungpura (UNTAN) selaku peringkat ketiga dari LIMA Esports partner by McDonald’s NC juga akan ikut serta mewakilkan tim dari Luar Pulau Jawa di LIMA Esports Nationals.

Saksikan perjuangan perwakilan LIMA Esports partner by McDonald’s NC di LIMA Esports Nationals secara langsung di kanal Youtube Liga Mahasiswa.

Simak juga informasi mengenai LIMA Esports di Instagram resmi Liga Mahasiswa yaitu @ligamahasiswaofficial.