Grup Djarum Tak Lagi Sponsori PBSI? Begini Penjelasan Yoppy Rosimin?
Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi juga menghambat komunikasi antara Djarum dan PBSI.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin meluruskan pemberitaan yang beredar terkait grup Djarum hengkang jadi sponsor PBSI.
Dikatakan Yoppy yang benar adalah kontrak sponsor Djarum untuk PSBI akan berakhir pada 31 Desember 2020 dan sampai saat ini belum ada pembicaraan lagi dengan PBSI perihal kelanjutan kontrak.
“Djarum tarik diri dari PBSI, itu kurang tepat. Jadi yang benar itu kontrak dengan PBSI itu berakhir 31 Desember 2020. Dua minggu lagi,” kata Yoppy saat dihubungi Tribunnews, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Mencari Pengganti Susi Susanti Jika Mundur dari PBSI
Yoppy juga menjelaskan pihaknya hingga saat ini belum bicara lagi soal kelanjutan kontrak lantaran kepengurusan PBSI yang baru belum terbentuk.
Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi juga menghambat komunikasi antara Djarum dan PBSI.
“Nah itu masalahnya, belum ada pembicaraan karena banyak faktor kan. Pertama pengurusnya belum ada, kedua karena ada pandemi sehingga belum ada agenda untuk pembicaraan apakah mau dilanjut atau tidak dilanjut,” jelas Yoppy.
Baca juga: PBSI Larang Atletnya Ikut Tarkam
Lebih lanjut, Yoppy juga membeberkan dirinya mendengar PBSI yang sekarang sudah mendapatkan sponsor dari BUMN dan konglomerat lainnya.
Dengan begitu, dirinya tak khawatir apabila grup Djarum tak lagi mensponsori PBSI. Bulutangkis Indonesia masih semarak seperti saat disponsori grup Djarum.
“Saya juga sempat dengar PBSI sudah banyak sponsor yang mengantre dari BUMN, konglomerat dan lainnya. Berarti masih banyak teman-teman yang mau suport PBSI. Kalau benar begitu ya kita tidak apa-apa,” pungkasnya.
Seperti diketahui, grup Djarum mensponsori kegiatan PBSI di turnamen Indonesia Open, International Challenge dan gelaran Sirkuit Nasional. Sedangkan superliga merupakan turnamen milik Grup Djarum di luar PBSI.