Thailand Open: Timnas Bulutangkis Indonesia Besok Tinggalkan Tanah Air
Timnas Bulutangkis Indonesia akan mengikuti tiga kejuaraan di Thailand yakni dua turnamen Thailand Open dan Turnamen BWF World Tour Finals.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Bulutangkis Indonesia akan mengikuti tiga kejuaraan di Thailand yakni dua turnamen Thailand Open dan Turnamen BWF World Tour Finals.
Kevin Sanjaya dkk. dijadwalkan berangkat ke Thailand pada Senin 4 Januari 2021.
Setibanya di Thailand mereka akan menjalani karantina lebih dulu sebelumnya akhirnya menjalani turnamen pertama pada 12 Januari.
“Ya, tim akan berangkat (ke Thailand) hari Senin tanggal 4 (januari). Jadi mereka harus menjalani karantina seminggu dulu sebelum turnamen di Bangkok,” kata Broto Happy, Ketua Bidang Humas dan Media PP PBSI.
Jelang hari keberangkatan, Broto Happy mengatakan para pemain kini masih giat menjalani latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung.
PP PBSI pun berharap meski turnamen nanti berjalan di tengah kondisi pandemi Covid-19, para pemain bisa tetap menunjukkan kualitasnya sehingga bisa mendapatkan prestasi terbaik.
“Untuk saat ini, tim bulutangkis tetap latihan dengan baik, mempersiapkan diri dengan baik. Pagi sore tetap latihan. Indonesia tetap menatap turnamen nanti penting,” kata Broto.
“Jadi meskipun ada pandemi sepanjang protokol kesehatan dipenuhi harapannya kami bisa sukses prestasi dan pemain juga sehat tidak terpapar Covid-19,” sambungnya.
Sementara itu, guna menjaga para atlet tetap terjaga dari penyebaran Covid-19, tuan rumah Thailand telah menerapkan sistem gelembung dengan protokol kesehatan ketat.
Sistem gelembung yakni para peserta hanya berada dalam satu lingkungan.
Selama masa karantina tersebut pemain masih bisa mengikuti sesi latihan yang telah disediakan oleh penyelenggara.
Seluruh atlet dan ofisial yang hadir diwajibkan untuk mengikuti tes Covid-19 sebelum bertolak dari negara masing-masing dan beberapa tes lagi selama di Bangkok.
“Jadi kan turnamen ini pakai sistem gelembung seperti yang diterapkan di NBA. Jadi mereka bertanding tanggal 12 tapi Indonesia sudah datang tanggal 4 (Januari) seperti arahan dari tuan rumah,”
“Kemudian mereka akan menjalani karantina, harapannya mereka sehat dan bisa tampil bertanding di tiga turnamen,” pungkasnya.