Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia kini tengah disibukkan penyaluran vaksin Covid-19.

Menanggapi hal itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga mulai mendata siapa saja yang bakal lebih dulu mendapatkan vaksin Covid-19.

Dikatakan Menpora, Zainudin Amali atlet, pelatih hingga ofisial yang akan dapat lebih dulu yakni mereka yang bakal tampil pada ajang terdekat.

“Yang kami akan segerakan adalah yang akan mengikuti kegiatan dalam waktu dekat tentu ada tahapan-tahapannya. Jadi mana yang harus mengikuti kegiatan dalam waktu dekat, mana yang boleh nanti kita kan sesuaikan,” kata Zainudin Amali dalam konferensi pers secara daring, Selasa (5/1/2021).

“Kemudian yang menentukan kapan dan masuk prioritas mana adalah pihak yang terkait dengan vaksinasi itu, tentu kita akan monitor, dan pekerjaan kita sekarang menghimpun data sebanyak-banyaknya, selengkap-lengkapnya,” sambungnya.

Selain atlet-atlet yang bakal berlaga di ajang internasional, atlet-atlet Pelada yang tampil pada PON 2021 Papua juga diusahakan bisa divaksin lebih dulu.

Setelah mendapatkan datanya, Kemenpora akan melaporkan kepada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

“Jadi kita akan inventarisir dulu, mana yang akan ikut kegiatan dalam waktu dekat itu yang diminta dari Kemenko PMK, karena itu akan dikoordinasikan dengan penyelenggara vaksinnya. Tapi kalau Pelatda yang ikut di PON kita juga bisa dapatkan datanya apakah itu sudah memungkinkan, tapi sekarang apa yang dilakukan Kemenpora adalah menghimpun data by name by address dan cabang olahraga diikuti oleh atlet  pelatih dan ofisial,” jelasnya Zainudin Amali.