Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kenangan Indah Ahsan/Hendra di Ajang BWF World Tour Finals 2019, Raih Gelar Ganda Putra dalam 3 Jam

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawann hanya bertanding selama 3 jam selama gelaran BWF World Tour Final 2019 dan jadi juara

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kenangan Indah Ahsan/Hendra di Ajang BWF World Tour Finals 2019, Raih Gelar Ganda Putra dalam 3 Jam
PBSI
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berstatus sebagi juara bertahan gelaran BWF World Tour Final - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah mengamankan satu tiket untuk lolos ke ajang BWF World Tour Finals.

Gelaran BWF World Tour Finals dijadwalkan berlangsung dari tanggal 27 - 31 Januari 2021, di Bangkok, Thailand.

The Daddies, julukan dari Ahsan/Hendra memiliki cerita manis yang masih berkaitan dengan ajang BWF World Tour Finals.

Baca juga: Daftar 5 Wakil Indonesia yang Berlaga di BWF World Tour Finalss, Termasuk Ahsan/Hendra

Tepatnya pada gelaran BWF World Tour Finals di tahun 2019 lalu, The Daddies berhasil tampil sebagai juara di sektor ganda putra.

Di partai puncak, pasangan yang kini menempati rangking dua dunia itu menghentikan perlawanan ganda puta Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Ganda putra senior Indonesia itu mengakhiri laga dengan dua set langsung, 24-22 dan 21-19.

Dengan hasil itu, The Daddies tak hanya keluar sebagai juara, tetapi juga berhak mengantongi hadiah senilai $ 126.000 atau Rp 1,7 miliar.

Berita Rekomendasi

Terdapat satu sisi unik dalam perjalanan Ahsan/Hendra untuk meraih gelar juara dunia di ajang tersebut.

Jika seluruh pertandigan mereka dijumlahkan, maka durasi laga keduanya hanya berkisar selama tiga jam saja.

Mengutip dari situs resmi BWF,  Ahsan/Hendra mengawali perjalanan mereka dari grup B.

Di sana, mereka tergabung dengan dua pasangan dari China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin dan Lu Chiang Yao/Yang Po Han.

Sedangkan satu tempat lagi diisi oleh ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Di laga perdana, The Daddies bertemu dengan ganda putra Malaysia, Chia/Soh.

Ganda putra Indonesia itu berhasil menang dari pasangan Malaysia dua set langsung, 21-19 dan 21-16.

Baca juga: HASIL Thailand Open 2021: Demi Kemenangan Lawan Lee/Wang, Mohammad Ahsan Abaikan Cedera Betis

Durasi laga pun tak sampai setenagh jam, lebih tepatnya berjalan selama 28 menit.

Di laga kedua, Ahsan/Hendra bertemu dengan Lu Chiang Yao/yang Po Han.

Kala itu, pasangan China Taipei memberikan perlawanan yang lebih sengit kepada pasangan Indonesia.

Pemenang laga harus ditentukan dengan rubber game, dengan Ahsan/Hendra mampu mengalahkan Lu/Yang dengan skor 21-10, 15-21 dan 21-19.

Baca juga: Ikuti Jejak Yanto Basna Main di Thailand, Todd Rivaldo Ferre Gabung Lampang FC

Sengitnya laga tercermin dari durasi waktu yang diperlukan untuk menentukan sang pemenang, yaitu selama 51 menit.

Bermodalkan dua kemenangan, The Daddies lanjut ke laga pamungkas grup B untuk melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan ganda China Taipei itu dengan kedudukan identik, 18-21 dan 18-21.

Pertandingan terakhir grup itu hanya memakan durasi selama 29 menit.

Meskipun kalah di laga terakhir grup, The Daddies berhak melaju ke babak semiFinals ajang BWF World Tour Finals 2019.

Di semiFinals, Ahsan/Hendra kembali ditantang oleh rival satu grup mereka, Lee Yang/Wang Chi-Lin.

The Daddies berhasil mengulangi kesuksesan di fase grup dengan mengalahkan Lee/Wang di babak semiFinals ini.

Ganda putra nomor dua dunia mengakhiri laga dengan dua set langsung, 21-14 dan 21-9.

Durasi pertandingan hanya berjalan selama 26 menit.

Di partai puncak, pasangan ganda putra Indonesia itu ditunggu oleh ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Bertepatan dengan laga terakhir di gelaran BWF World Tour Finals 2019, kedua pasangan saling jual beli pukulan untuk meraih angka demi angka.

Namun, Ahsan/Hendra mampu tampil sebagai yang terbaik setelah mengalahkan Endo/Watanabe dengan skor 24-22 dan 21-19.

Baca juga: Manchester United vs Liverpool Piala FA: Victor Lindelof Siap Main, Eric Bailly Balik jadi Cadangan?

The Daddies memerlukan waktu selama 44 menit untuk bisa menang dari pasangan Jepang dan menjadi juara sektor ganda putra ajang BWF World Tour Finals 2019.

Perjalanan dari fase grup hingga kemenangan di partai puncak, The Daddies total bertanding dengan durasi sekira 3 jam.

Durasi yang relatif singkat mengingat lawan yang mereka hadapi bukanlah musuh sembarangan.

Hanya pebulu tangkis peringkat delapan teratas yang berhak mengikuti ajang BWF World Tour Finals.

Para pecinta bulu tangkis Indonesia tentu berharap The Daddies mampu mengulang kesuksesan mereka di ajang yang sama pada tahun ini.

Sang juara bertahan dipastikan bisa bertanding di ajang BWF World Tour Finals 2020 setelah perolehan poin mereka tak akan keluar dari peringkat delapan besar ganda putra BWF.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas