VIDEO Melihat Insiden Gagal Juara yang Bikin Valentino Rossi Tak Mau Maafkan Marc Marquez
Rossi mengatakan bahwa ia sulit membuka pintu maaf untuk Marquez terkait insiden di lintasan MotoGP enam tahun silam.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi kembali berbicara soal hubungannya dengan Marc Marquez.
Valentino Rossi mengaku, hingga kini ia belum memaafkan Marquez atas insiden yang terjadi pada MotoGP 2015.
Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera, Rossi mengatakan bahwa ia sulit membuka pintu maaf untuk Marquez terkait insiden di lintasan MotoGP enam tahun silam.
Baca juga: Tertawa Soal Cedera Parah Rivalnya, Valentino Rossi Tak Maafkan Marc Marquez Seusai 6 Tahun Insiden
"Mustahil, apa yang dia lakukan terhadap saya tidak bisa dimaafkan," ungkap Rossi sebagaimana dilansir AS, Selasa (9/2/2021).
"Ketika saya memikirkan hari-hari itu, saya memiliki perasaan yang sama seperti saat itu," imbuh pebalap yang kini membela tim Petronas Yamaha SRT tersebut.
"Dan enam tahun telah berlalu, tampaknya sulit bagi saya bahwa hal itu bisa berubah," kata Rossi.
Ucapan Valentino Rossi itu mengacu pada insiden antara dirinya dan Marc Marc ketika balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada MotoGP musim 2015.
Baca juga: Balapan Terbaik Marc Marquez Adalah Saat Diasapi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Insiden MotoGP Malaysia yang Membuat Rossi Gagal Juara Dunia
Insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia, menjadi titik didih perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP 2015.
Pada musim tersebut, Rossi dan rekan setimnya di tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Dua seri terakhir musim 2015 yaitu di Sepang dan Valencia menjadi penentuan siapa yang berhak meraih gelar.
Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Jadi Gampang Diasapi dan Susah Menyalip Lawan
Sebelum seri ke-17 di Sepang, tensi sudah memanas sebelum balapan ketika Rossi menuding ada konspirasi dari Marquez, yang kans juaranya saat itu sudah menipis, untuk memuluskan jalan Lorenzo menjadi juara dunia.
Puncaknya terjadi saat balapan di Sepang.
Pada awal lomba, Dani Pedrosa memimpin, diikuti Lorenzo.
Sementara Marquez dan Rossi bersaing di urutan ketiga dan empat.
Valentino Rossi mampu mengasapi Marc Marquez ketika lomba menyisakan 17 lap.
Namun, Marquez terus mengejar seniornya itu.
Keduanya terlibat duel dengan jarak begitu dekat, bahkan beberapa kali dalam posisi side by side.
Baca juga: Faktor yang Jadi Sebab Valentino Rossi Sudah Habis dan Tak Mampu Lagi Jadi Juara Dunia
Duel Valentino Rossi vs Marc Marquez di trek Sirkuit Sepang "meledak" ketika lomba menyisakan 14 lap.
Valentino Rossi terlihat menyenggol Marquez dan membuat pebalap Repsol Honda itu jatuh.
Valentino Rossi pada akhirnya memang bisa finis di urutan ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
Namun akibat insiden dengan Marquez itu, The Doctor dijatuhi hukuman start dari posisi paling belakang pada seri terakhir di Valencia.
Memulai balapan dari posisi buncit di Valencia menjadi petaka bagi Rossi. Ia gagal menjadi juara dunia dengan selisih hanya lima poin dari Lorenzo di klasemen akhir MotoGP 2015.
Sejak saat itu, hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez merenggang.
Berjabat Tangan pada Musim Berikutnya
Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez sempat mencair pada 2016, tepatnya setelah insiden yang merenggut nyawa pebalap Moto2, Luis Salom, saat menjalani latihan bebas di Sirkuit Catalunya.
Seusai balapan, Rossi dan Marquez berjabat tangan dan saling lempar senyum pada sesi konferensi pers.
Momen itu semakin menguatkan anggapan bahwa hubungan antara Rossi dan Marquez sudah mencair.
Namun, dengan pernyataan yang disampaikan Valentino Rossi baru-baru ini, tampaknya relasi antara dirinya dan Marc Marquez benar-benar tidak berubah sejak insiden di Sepang pada 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenang Insiden MotoGP 2015 yang Membuat Rossi Tak Memaafkan Marc Marquez"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.