Markis Kido: Pemanasan yang Benar Jauhi Pebulutangkis Cedera
Mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Markis Kido menyebut hal berbahaya bagi atlet bukanlah bertemu rival di lapangan.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Markis Kido menyebut hal berbahaya bagi atlet bukanlah bertemu rival di lapangan.
Rekan Hendra Setiawan saat juara dunia tahun 2007 lalu ini justru menyebut cederalah sebagai momok utama penakluk karier atlet.
"Saya kira cedera hal yang paling berbahaya dan musuh terbesar para atlet," ucapnya kepada Warta Kota belum lama ini.
Lanjutnya, cedera menyebabkan karier pebulutangkis selesai.
Cedera pun tak memandang bagus atau tidaknya performa atlet.
"Cara menghindarinya biasanya dengan pemanasan yang benar, bermain yang benar, dan banyak berdoa juga ya. Kita tak pernah tau kapan cedera datang karena cedera ibarat musibah juga, bahkan kita sudah melakukan semuanya dengan benar, bisa juga terkena cedera," tambahnya.
Ada pun saat ini, Markis Kido tetap aktif di dunia Bulutangkis meskipun telah gantung raket.
Mantan peraih medali emas Olimpiade 2008 bersama Hendra Setiawan ini melatih di klub yang membesarkannya, PB.Jaya Raya. Dirinya melatih ganda putra U-15.