MotoGP 2021, Valentino Rossi Akan Tampil Bagus Bukan Sebagai Juara Tapi Penggembira
Tantangan Valentino Rossi makin bertambah mengingat dia juga harus bertarung melawan para kompetitor lain yang jauh lebih muda.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, meyakini Valentino Rossi hanya akan menjadi penggembira pada musim 2021.
Valentino Rossi akan menjalani petualangan barunya pada musim ke-22 yang bakal dilakoninya di kelas premier MotoGP.
Valentino Rossi akan memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT setelah hampir dua dekade awet di tim pabrikan.
Jalan terjal kembali dihadapi Valentino Rossi untuk bisa tampil kompetitif pada MotoGP 2021.
Baca juga: Ini Lima Musuh Terbesar Valentino Rossi Selama Berkarier di MotoGP
Pebalap berjuluk The Doctor itu sudah harus menjalani rivalitas internal dengan muridnya, Franco Morbidelli, yang tampil solid pada musim lalu.
Franco Morbidelli dijagokan sebagai salah satu pembalap yang akan bersinar setelah menjadi runner-up MotoGP musim lalu.
Tantangan Valentino Rossi makin bertambah mengingat dia juga harus bertarung melawan para kompetitor lain yang jauh lebih muda.
Ya, usianya yang sudah mencapai 42 tahun membuat tidak sedikit pihak yang melontarkan nada pesimistis kepada Valentino Rossi.
Baca Juga: Ayah Ungkap Ambisi Rossi Raih Podium Ke-200 Akan Diwujudkan Tahun Ini
Pendapat serupa dimiliki pengamat MotoGP, Carlo Pernat, yang menilai bahwa Valentino Rossi seharusnya sudah pensiun.
"Saya pikir akan lebih baik jika Valentino Rossi pensiun lebih awal, tetapi dia menikmatinya jadi tidak masalah," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Carlo Pernat menilai Valentino Rossi tak ubahnya sebagai pembalap penggembira pada MotoGP 2021.
Faktor usia dinilai Carlo Pernat bakal menghambat Valentino Rossi untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya.
Baca Juga: Valentino Rossi Bergabung di 3 Tim dalam 21 Tahun Karier MotoGP
"Menurut saya, dia tidak akan ikut bersaing untuk gelar juara dunia," ucap Carlo Pernat menjelaskan.
"Mungkin dia akan menunjukkan performa yang bagus."
"Akan tetapi, tahun demi tahun berlalu, dan tahun lalu dia tidak meninggalkan kenangan manis karena dia terjatuh ketika mengambil risiko," imbuh Pernat.
Baca Juga: Disebut Valentino Rossi Baru di Yamaha, Maverick Vinales Sadar Diri
Carlo Pernat bahkan tidak yakin Valentino Rossi bisa menggenapi rekor 199 podium pada ajang grand prix menjadi 200 pada musim depan.
"Itu semua bisa dimaklumi, tetapi sampai saat ini saya tidak yakin dia bisa bersaing untuk merebut podium," ujar Carlo Pernat lagi.
"Saya siap jika saya nantinya ternyata salah, tetapi pada usia 42 tahun kepala Anda lebih memegang kendali daripada tangan Anda," imbuhnya.
"Pada musim 2020, saya melihat dia dalam masalah ketika berada di grup terdepan dan hal itulah yang membuat saya bertanya-tanya," ucap Carlo Pernat.