TRIBUNNEWS.COM - Nama Shesar Hiren Rhustavito dipastikan menjadi satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putra Swiss Open 2021.

Ia mesti berjuang tanpa dua nama familiar yang kerap mendampinginya kala dikirim ke berbagai turnamen badminton di belahan dunia.

Absennya Jonatan Christie dan Anthony Ginting membuat peluangnya untuk lepas dari bayang kedua pemain itu semakin terbuka.

Baca juga: PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis

Terlebih, pelatih Hendry Saputra memiliki ekspektasi yang cukup besar untuk pebulu tangkis yang akrab disapa Vito itu.

Coach Hendry Saputra pernah berujar target yang dipasang untuk Vito di ajang Swiss Open 2021 ini adalah melaju hingga babak semifinal.

"Kami harapkan semaksimal mungkin," ucap Hendry Saputra.

"Target Vito bisa masuk di semifinal," pungkasnya.

Berbagai persiapan pun dilakukan untuk menunjang target yang sudah dicanangkan tersebut.

latihan teknik menjadi hal yang paling sering diasah Vito untuk tampil kedepannya.

Terlebih setelah melihat hasil yang didapat di tiga seri Thailand Open 2021 lalu.

Bila melihat dari sisi mental, Vito nampaknya tak perlu melakukan pembenahan besar-besaran.

Ia dinilai sudah memiliki mental dan fisik yang mumpuni untuk berbicara banyak di berbagai gelaran badminton.

Baca juga: Skill Menawan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Bikin Takjub Legenda Bulu Tangkis Dunia

"Jadi dari teknik dan fokus cara penggunaan tekniknya ini yang kami terapkan selama kurang lebih 2-3 minggu sebelum berangkat ke Swiss," ungkap Hendry Saputra dikutip dari laman Badminton Indonesia.

"Kalau untuk fisik atau mentalnya, setelah konsultasi dan komunikasi dengan Vito, dia sudah oke," sambungnya.

Maka dari itu, tim pelatih fokus membenahi teknik pukulan yang dipakai sang pemain.

Penggunaan teknik di saat yang tepat menjadi penting untuk bisa mendulang poin atau setidaknya mengembalikan shuttle cock ke bidang permainan lawan.

Baca juga: Profil Marina Granovskaia, Sosok Direktur Chelsea & Wanita Kepercayaan Roman Abramovich

"Persiapan setelah pulang dari Thailand, kalau melihat hasil main Vito, dari teknik pukulan atau stroke-nya harus lebih mantap lagi," ujar Hendry Saputra.

"Jadi lebih fokus untuk penerapan cara bermain dan stroke-nya yang tepat," lanjutnya.

Kemenangan di ajang Swiss Open 2021 bakal terasa indah untuk pemain dari Sukoharjo ini.

Pria kelahiran 3 Maret 1994 itu bertekad menambah perolehan medali yang sudah banyak ia kumpulkan dari berbagai ajang.

Runner up Mola TV PBSI Home Tournament 2020, juara Badminton Asia Team Championships 2020, medali emas SEA Games 2019, semifinalis BWF World Tour Super 300 Chinese Taipei Open 2019 menjadi beberapa torehan apik pemain 26 tahun itu.

Menarik untuk ditunggu kiprah Vito di ajang Swiss Open 2021.

Dengan segala ekspektasi yang melekat, dirinya bakal berusaha menampilkan permainan terbaik untuk meraih hasil maksimal.

Daftar Prestasi Shesar Hiren Rhustavito

- Juara Djarum Superliga Badminton 2019 (Beregu Putra)

- Semifinalis Kejurnas Beregu Campuran Dewasa 2018

- Semifinalis Indonesia International Challenge 2018 (tunggal putra)

- Semifinalis Malaysia International Challenge 2018 (tunggal putra)

- Juara USM Indonesia International Series 2018 (tunggal putra)

- Juara Indonesia International Challenge 2017 (tunggal putra)

- Juara Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open 2017 (tunggal dewasa putra)

- Juara Indonesia International Series 2017 (tunggal putra)

- Juara Kejurnas Beregu Campuran Dewasa Antar Klub 2016

- Juara Indonesia International Challenge 2016 (Tunggal Putra)

- Medali Perak PON XIX-2016 JABAR (Beregu Putra)

- Semifinal Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016 (Tunggal Dewasa Putra)

- Runner up Mola TV PBSI Home Tournament 2020 (tunggal putra)

- Juara Badminton Asia Team Championships 2020 (beregu putra)

- Medali emas SEA Games 2019 (beregu Putra)

- Semifinalis BWF World Tour Super 300 Chinese Taipei Open 2019 (tunggal putra)

(Tribunnews.com/Guruh)