Tolak Tawaran Melatih Negara Lain, Herry IP: Jiwa Nasionalisme Saya Tinggi
Herry IP membenarkan adanya penawaran dari negara luar yang menginginkan jasanya. Tapi ia menolak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sukses membawa sektor ganda putra Indonesia bercokol di papan atas dunia membuat nama Herry Iman Pierngadi mulai diminati negara-negara lain.
Seperti diketahui, saat ini dua pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berada di peringkat pertama ranking dunia dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ada di peringkat kedua.
Baca juga: Kisah Karier Pelatih Kevin/Marcus-Ahsan/Hendra, Herry IP Diam-diam Serap Ilmu Pelatih China
Herry IP membenarkan adanya penawaran dari negara luar yang menginginkan jasanya.
Akan tetapi, ia menolak lantaran ingin terus melatih pebulutangkis Indonesia hingga memberikan prestasi terbaik baik bagi Indonesia.
“Saya salah satu orang yang nasionalismenya tinggi. Saya kerja bukan hanya cari materi, itu suatu kebanggaan,” kata Herry IP dalam bincang-bincang bersama awak media melalui zoom, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Asal-usul Pelatih Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Dijuluki Si Naga Api
“Saya bisa berikan ilmu yang saya punya, kebetulan saya di bulutangkis. Jadi suatu kebanggaan. Kalau di luar negeri kan tetap kita asing, menurut saya di hati itu kerja, perasaan tak tentram, pasti kita diawasi dll. Di Indonesia ya gitu juga, tapi kan tidak asing, lebih enjoy,” jelasnya.
Suksesnya Herry IP membawa sektor ganda putra bercokol di ranking atas BWF membuat dirinya dijuluki pelatih Naga Api oleh para pecinta badminton Indonesia.
Ia pun tak mempermasalahkan dengan julukan tersebut meskipun ia tidak tahu maksud dari julukan naga api itu.
“Kalau julukan itu bukan saya yang milih atau memanggil. Itu julukan yang bikin BL (Badminton Lovers) saya kurang tau juga dari mana. Sampai sekarang jadi sebutan. Saya tak bisa nolak, enjoy aja lah, tak ada masalah,” jelasnya.