TRIBUNNEWS.COM, MIMIKA -  Tim Satgas Humas Nemangkawi dan Tim Humas Polri melakukan wawancara eksklusif ke Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

Mewakili Tim Divhumas Polri, AKBP Arief Fajar Satria mengulas tentang situasi keamanan dan kesiapan penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021.

AKBP Arief Fajar bersama Tim Divhumas Polri temui langsung Bupati Mimika saat acara Pelantikan Sekretaris Daerah Mimika di sebuah Gedung Lokasi Kantor Bupati pada Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Bertemu Ketua KONI Pusat, Bamsoet Apresiasi KONI Pusat Tambah 12 Atlet Balap Motor di PON 2021

AKBP Arief Fajar menyampaikan ke Bupati, bahwa di hari sebelumnya Tim Divhumas telah melakukan liputan di beberapa wilayah Mimika terkait kegiatan Binmas Noken Satgas Operasi Nemangkawi begitu juga tentang PON yang akan dilaksanakan.

Kemudian, AKBP Arief menanyakan apakah kehadiran Satgas Nemangkawi ini dapat membantu warga Mimika.

Bupati langsung menjawab dengan bersemangat bahwa kehadiran TNI-Polri sangat membantu.

Baca juga: Dispora & KONI DKI Berkolaborasi Harapkan Atlet DKI Jakarta Juara Umum di PON Papua

”Oh itu sangat membantu pemerintah (Pemda Mimika),” tegas Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

Suasana wawancara ini sangat bergairah, dimana bapak Bupati Mimika terlihat sangat bersemangat ingin mengutarakan kegembiraannya bisa di wawancarai langsung oleh Tim Divhumas Mabes Polri.

AKBP Arief menanyakan, ” jaminan keamanan?”

“Jaminan, keamanan itu... justru keamanan yang berlapis di Timika membuat kota Timika menjadi aman, itu... itu aman sekali, aman sekali,” tegas Bupati Mimika.

Bupati Mimika kembali menegaskan bahwa kehadirian TNI-Polri di wilayah Kabupaten Mimika dapat melindungi masyarakat dari berbagai gangguan, sehingga Pemerintah Mimika semakin obtimis bahwa pelaksanaan PON XX Tahun 2021 akan terlaksana dengan lancar dan sukses.

“Rencana ada dua venue atau even besar, yang pertama itu Pesparawi dan PON XX 2021. Sehingga kami di Kabupaten Mimika itu sudah beberapa venue yang kami sudah siapkan, yang lain sudah 100% jadi totalnya itu sudah 85% yang kami sudah siapkan. 15 % lagi sudah clear (tidak ada masalah),” tutur Bupati Mimika.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mimika juga ingin menitip pesan kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta kepada masyarakat luas, bahwa Kabupaten Mimika aman dan terkendali, tidak seperti yang diberitakan di media-media bahwa Kabupaten Mimika kurang aman.

“Jadi saya harap...supaya jangan pemerintah pikir di Kabupaten Mimika itu kacau, rawan atau konflik, tidak...!” tegas Bupati Mimika. (*/HumasPolri)