Swiss Open 2021: Tersingkir Babak Awal, Tim Pelatih Ganda Campuran Semprot Kinerja Hafiz/Gloria
Ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melangkah jauh di ajang Swiss Open 2021 yang membuat pelatih mereka geleng kepala.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja kena semprot dari pelatih lantaran tak bisa berbicara banyak di ajang Swiss Open 2021.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang sejatinya diunggulkan di tempat kedua malah melempem di babak awal.
Kekalahan yang dialami Hafz/Glo, sapaan keduanya, di ajang Swiss Open 2021 boleh jadi cukup menyesakkan.
Baca juga: Hasil Swiss Open 2021: Leo/Daniel & Shesar Hiren Jumpa Unggulan Pertama di Perempatfinal
Baca juga: PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis
Selain karena kandas di babak 32 besar, mereka juga takluk dari pasangan non unggulan di turnamen ini.
Hafz/Glo takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa dalam 2 gim langsung.
Skor kekalahan yang ditelan Hafiz/Gloria juga cukup menyedihkan.
Jawara Thailand Open 2018 itu kalah dengan skor cukup telak, 18-21, 10-21 dalam durasi 38 menit.
Baca juga: Greysia Polii Temukan Kekuatan di Balik Kelemahannya, Teknik Servisnya Kini jadi Ciri Khas
Padahal, sebelum berangkat ke Swiss Open 2021, Hafiz/Gloria sudah mendapat misi besar dari PBSI untuk tampil maksimal guna mendulang poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, alih-alih menambah pundi-pundi poin, Hafiz/Gloria malah tersingkir di laga perdana mereka kemarin.
Nova Widianto selaku asisten pelatih ganda campuran Indonesia yang mendampingi Hafiz/Gloria tanding di Swiss Open 2021 membongkar satu kelemahan terbesar anak didiknya tersebut.
Nova yang pernah 2 kali Juara Dunia bersama Liliyana Natsir itu mengungkap bahwa ada satu kelemahan Hafiz/Gloria yang sudah mengakar dalam duet mereka.
Dan hal tersebut menjadi bulan-bulanan lawan untuk mengandaskan Hafiz/Gloria.
Baca juga: Skill Menawan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Bikin Takjub Legenda Bulu Tangkis Dunia
"Untuk Hafiz/Gloria, hasilnya memang jauh dari yang kami harapkan," ungkap Nova Widianto dikutip dari Badminton Indonesia.
"Tidak ada masalah apa-apa, murni karena performa mereka di lapangan."
"Mereka tidak berani melakukan pola permainan seperti yang kami instruksikan," sambungnya.
Akibat tidak berani melakukan pola serangan yang diinstruksikan pelatih itu, permainan Hafiz/Gloria cenderung monoton dan mudah diantisipasi lawan.
Pukulan mereka sering tanggung, salah membuang bola dan malah jadi sasaran empuk smash lawan.
Entah apa yang keliru dalam perpaduan duet Hafiz dan Gloria.
Namun yang jelas, Nova menilai bahwa Hafiz/Gloria tidak berani mengubah kelemahan mereka itu.
Baca juga: Skill Menawan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Bikin Takjub Legenda Bulu Tangkis Dunia
"Mereka cenderung bermain dengan pola yang membuat musuh lebih enak untuk mendapat poin," ujar Nova Widianto.
"Permainan mereka terlalu gampang diantisipasi lawan dan mereka tidak berani berubah," lanjutnya.
Setelah gagal total di Swiss Open 2021, PBSI masih belum memutuskan akan mengirim Hafiz/Gloria ke turnamen mana lagi.
Pada gelaran All England 2021, mereka dipastikan tidak ikut tampil.
Di turnamen BWF Super 1000 itu, PBSI hanya akan menurunkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebagai wakil ganda campuran.
(Tribunnews.com/Guruh) (Sportfeat.com/Nestri Yuniardi)