Erick Thohir: Timnas Basket Butuh Pemain Naturalisasi
Central Board of FIBA, Erick Thohir siang ini menemui Menpora Zainudin Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Central Board of FIBA, Erick Thohir siang ini menemui Menpora Zainudin Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Salah satu alasanya menemui Menpora Amali yakni untuk meminta dukungan persiapan menggelar Piala Dunia Bola basket pada 2023.
Jelang tampil di Piala Dunia Basket 2023 dengan lebih dulu berlaga di FIBA Asia 2021, hal yang kini difokuskan yakni penguatan Timnas basket Indonesia.
Upaya naturalisasi beberapa pebasket jadi cara yang kini diambil untuk memperkuat tim.
Menurut Erick Thohir langkah naturalisasi sangat dibutuhkan untuk menopang skuat Timnas basket menjadi lebih padu terlebih akan tampil di ajang Piala Dunia basket 2023.
“Tentu naturalisasi yang di posisi kita kurang, ini yang jangan dilihat kok Indonesia ini mau mencari jalan singkat untuk ambil pemain-pemain yang tanggal langsung jalan, tidak, bukan begitu,” kata Erick.
“Kita melihat strateginya bukan short-term tapi long-term nah ini yang kita lakukan. Nah di Perbasi itu yang namanya naturalisasi itu kan satu atap dia harus dari Perbasi untuk Timnas,” jelasnya.
Seperti diketahui, sekitar tiga pemain dari Senegal kini sudah berlatih dengan Timnas basket junior.
Mereka yang masih berusia di bawah 16 tahun akan diupayakan menjadi Warga Negara Indonesia dan tampil pada Piala Dunia basket 2023.
Guna menunjang penampilannya, pemain asal Senegal itu juga diikutsertakan pada IBL 2021 dengan masuk skuat Indonesia Patriot.
“Kita juga berkesinambungan Timnas juniornya main di liga. Nah ini ka bagian dari percepatan untuk bisa kita naik kelas,” pungkas Menteri BUMN tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.