Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Menelisik Perjuangan Praveen/Melati Juarai All England Tahun Lalu, Mampukah Back to Back?

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva diharapkan bisa kembali mengulangi momen bersejarah tahun lalu dalam ajang All England 2021.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Menelisik Perjuangan Praveen/Melati Juarai All England Tahun Lalu, Mampukah Back to Back?
Humas PBSI
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juara All England 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva diharapkan bisa kembali mengulangi momen bersejarah tahun lalu dalam ajang All England edisi kali ini.

Apalagi pasangan Praveen/Melati akan mendapatkan status sebagai unggulan utama dalam gelaran All England 2021.

Hal itu tentu harus dijadikan pelecut semangat tambahan bagi keduanya untuk bisa mempertahankan gelar juara All England tahun ini.

Pasangan Praveen/Melati dijadwalkan akan memulai perjuangannya melawan Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana (India) pada babak 32 besar All England, 17 Maret 2021 mendatang.

Rentetan kegagalan dalam gelaran bulu tangkis dunia di Thailand pada Januari lalu harus dijadikan evaluasi keduanya untuk tampil lebih baik dalam ajang All England kali ini.

Sekaligus mendapatkan prestasi terbaik meraih gelar juara dengan cara back to back di All England 2021.

Jikalau menelisik kebelakang tepat setahun yang lalu tentang perjuangan Praveen/Melati merengkuh gelar juara perdana All England 2020.

Berita Rekomendasi

Tentu bukan perkara mudah bagi keduanya untuk mewujudkan impian mereka tersebut apalagi para pebulu tangkis terbaik tampil pada saat itu.

Perjalanan Praveen/Melati Kala Juarai All England Tahun Lalu

Sebelum sampai ke partai final, laga tidak mudah harus dijalani oleh keduanya dalam setiap babaknya.

Berdasarkan hasil undian babak 32 besar All England, pasangan Praveen/Melati mendapatkan drawing hadapi wakil Taiwan, Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya.

Tampil cukup impresif sepanjang pertandingan membuat pasangan Praveen/Melati akhirnya mampu mengalahkan lawannya tersebut.

Lewat permainan dua set berdurasi 26 menit, pasangan Praveen/Melati menyudahi perlawanan sang musuh dengan skor akhir 21-19 dan 21-18.

Seusai berhasil melewati hadangan lawan di babak pertama alias 32 besar.

Pasangan Praveen/Melati mendapatkan ujian saat bertemu ganda campuran non unggulan asal Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Berlangsung di Arena Birmingham, pasangan Praveen/Melati harus jatuh bangun meladeni permainan lawannya tersebut di babak 16 besar.

Pasangan Praveen/Melati mampu unggul terlebih dahulu di set pertama dengan skor tipis 21-19 atas Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Hanya saja, pasangan Praveen/Melati harus keok dengan skor 19-21 di set kedua.

Beruntung, performa keduanya kembali membaik saat memenangi set ketiga dengan skor 21-10 atas lawannya.

Kemenangan tersebut membuat pasangan Praveen/Melati berhak tampil di babak perempat final.

Ujian sebenarnya bagi pasangan Praveen/Melati akhirnya datang saat keduanya harus berhadapan dengan unggulan kedua, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Pasangan Praveen/Melati akhirnya mampu mengalahkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping lewat pertarungan sengit.

Unggulan kelima tersebut menyudahi perlawanan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping lewat permainan tiga set langsung dengan skor 15-21, 21-19, dan 21-19.

Perjuangan yang tidak mudah dijalani oleh Praveen/Melati dalam laga perempat final melawan unggulan kedua asal China itu.

Mengingat Praveen/Melati harus kalah terlebih dahulu di set pertama atas lawannya.

Baca: Hasil All England 2020 - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Ikuti The Minions Melaju ke Final

Baca: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga Melenggang ke Final All England 2020

Bahkan memasuki set kedua, seakan ada keajaiban yang menaungi pasangan ganda campuran asal Indonesia tersebut.

Mereka terpaut delapan poin dengan 10-18.

Namun Praveen/Melati tampil luar biasa karena mampu merebut sembilan poin berurutan, menjadi unggul 19-18.

Keduanya akhirnya menang 21-19 dan berhasil memainkan game ketiga.

Kemenangan tersebut membawa pasangan Praveen/Melati ditantang oleh wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith di babak semifinal.

Pasangan Praveen/Melati yang tampil di depan publik tim lawan berhasil menyudahi perlawanan lewat permainan dua set langsung dengan skor 21-15, 21,13, dan 21-11.

Alhasil kemenangan tersebut membuat pasangan Praveen/Melati melaju ke partai final.

Pasangan Praveen/Melati akan menantang unggulan ketiga asal Thailand, Dechapol/Sapsiree.

Pasangan Praveen/Melati berhasil naik podium tertinggi setelah mengalahkan wakil Thailand, Dechapol/Sapsiree di partai puncak.

Lewat permainan tiga set, pasangan Praveen/Melati mengandaskan lawannya dengan skor 21-17, 15-21, 21-8 dalam 62 menit.

Itulah perjalanan pasangan Praveen/Melati ketika menjadi juara All England tahun lalu, tentu harapan besar berada pada pundaknya agar bisa meraih gelar secara back to back pada tahun ini.

Turnamen All Englanad yang memperebutkan total hadiah 850 ribu Dollar Amerika tahun ini akan dilangsungkan di Arena Birmingham, Rabu (17/3/2021) sampai Minggu (21/3/2021).

Berbagai keseruan pertandingan All England mulai babak pertama sampai final dapat anda saksikan secara langsung LIVE TVRI, pekan mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas