Proliga 2021 Batal Digelar, Harapan Wilda Nurfadilah Ambyar, Bagaimana Nasib untuk SEA Games 2021?
Kompetisi bola voli bergengsi Tanah Air, Proliga 2021 resmi batal digelar akibat tidak ada sponsor.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Bagi pecinta olahraga bola voli, khususnya ajang Proliga dipastikan kecewa untuk tahun ini.
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah mengeluarkan rilis yang ditujukan kepada kontestan Proliga bahwa kompetisi musim ini ditiadakan.
Kabar tersebut juga diunggah melalui postingan instagram @ilovevolleyballchannel, Senin (29/3/2021) malam WIB.
Baca juga: Daftar Peserta Proliga 2021: Total 8 Tim, Minus Jakarta Garuda
Baca juga: Perjalanan Karier Aprilia Manganang - dari Proliga hingga Sabet MVP di Kompetisi Bola Voli Thailand
Pada unggahan tersebut, terdapat surat pemberitahuan yang dialamatkan kepada satu di antara peserta Proliga 2021, yakni Kudus Sukun Badak.
Surat PBVSI bernomor 032/PP/PBVSI/III/2021 itu berisikan pemberitahuan bahwa Proliga 2021 resmi ditiadakan.
Dalam surat keputusan tersebut juga dijelaskan mengenai alasan mengapa Proliga 2021 sampai batal digelar.
Kompetisi bola voli bergengsi di Tanah Air resmi ditiadakan karena tidak adanya pihak sponsor yang menopang keberlangsungkan Proliga 2021.
Sebagai gantinya, PBVSI mengumumkan tentang penyelenggaraan Proliga 2022 yang akan berlangsung Januari hingga Maret mendatang.
"Untuk tahun 2022 Penyelenggaraan Kompetisi Bola Voli Proliga akan digelar mulai Januari sampai dengan Maret," tulis PBVSI.
Seperti diberitakan sebelumnya, Proliga 2021 rencananya diikuti oleh tujuh klub di putra dan lima putri.
Di putra ada Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel Babel, Lamongan Sadang MHS, dan dua pendatang baru Sukun Badak serta Lavani.
Sedangkan di putri pesertanya adalah Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46, Bandung Bank BJB, dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.
Kabar resmi ditiadakannya Proliga 2021 jelas menjadi warta kurang menyenangkan bagi deretan atlet bola voli, khususnya yang berkiprah di ajang Proliga.
Satu di antaranya ialah Wilda Nurfadilah.
Sebelum PBVSI mengaluarkan rilisnya, Wilda sempat diwawancarai oleh Tribunnews mengenai harapannya terkait keberlangsungan Proliga 2021, Jumat (19/3/2021)
Atlet bola voli nasional sektor putri itu berharap Proliga 2021 dapat bergulir.
"Jika harus berlangsung tanpa penonton, setidaknya dapat melihat melalui TV ataupun streaming youtube," tukas Wilda.
"Sangat disayangkan hingga saat ini liga voli belum ada kejelasan. Sedangkan dari Menpora sendiri sudah memperbolehkan adanya olahraga (kompetisi musim ini)."
"Mulai dari sepak bola, basket, dan futsal juga udah mulai main, sedangkan liga voli yang lumayan bergengsi tidak ada kejelasan sama sekali."
"Sangat disayangkan, termasuk saya sebagai atlet," terang Wilda.
Dengan kabar terbaru terkait keputusan PBVSI, harapan Wilda maupun atlet voli lainnya untuk bergulirnya Proliga 2021 dipastikan ambyar.
Lantas yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana nasib cabor bola voli untuk SEA Games 2021 yang akan berlangsung di Vietnam akhir tahun ini.
Mengingat pembentukan timnas yang akan berlaga di event olahraga Internasional bergantung pada jalannya sebuah kompetisi.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Proliga 2021