TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa XIX PB ISSI tahun 2021 yang berlangsung Sabtu (3/4/2021) di Jakarta secara aklamasi memilih Kapolri Jend (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebagai ketua umum PB ISSI periode 2021-2025, menggantikan Raja Sapta Oktohari yang menjabat ketua umum Komite Olimpiade Indonesia.

Listyo menjadi calon tunggal dalam munaslub ini, dan menurut AD/ART PB ISSI calon tunggal akan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum yang baru.

Rencananya, Listyo akan memberikan sambutan langsung secara virtual namun karena sidang berlangsung lebih cepat, Kapolri tidak dapat memberikan sambutan karena masih berada dalam perjalanan pesawat dari Nusa Tenggara Timur menuju Jakarta.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia, baik pusat maupun provinsi, yang telah menyelenggarakan munaslub yang dihadiri 34 pengurus provinsi dengan menetapkan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai ketua umum terpilih. Untuk itu, kami ingin menyampaikan kepada seluruh pihak untuk mohon dukungan kepada kami dan tim formatur yang baru dalam menjalankan tugas demi kesuksesan dan prestasi dalam periode 2021-2025,” ungkap Brigjen (Pol) Wahyu Hadiningrat, yang mewakili Listyo dalam munaslub ini.

Munaslub PB ISSI XIX tahun 2021 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, dan dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Sekjen Komite Olimpiade Indonesia Ferry J. Kono, Ketua Dewan Penasehat PB ISSI Pramono Anung, dan Ketua Dewan Penasihat PB ISSI Royke Lumowa.

Dalam sidang pleno, ketua umum PB ISSI periode 2019-2023 Raja Sapta Oktohari menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan diterima oleh seluruh pengurus provinsi yang hadir.

Setelah itu, pimpinan sidang yang terdiri dari ketua panitia pengarah Jadi Rajagukguk, perwakilan pengprov Aceh, dan perwakilan pengprov Papua Barat pun menyatakan kepengurusan PB ISSI periode 2019-2023 demisioner.

Selain menetapkan Listyo sebagai ketua umum PB ISSI periode 2021-2025, sidang juga menetapkan tim formatur yang terdiri dari ketua umum terpilih yang dibantu oleh ketua panitia pengarah Jadi Rajagukguk dan sekretaris jenderal demisioner Parama Nugroho, serta memberikan waktu 30 hari untuk menyusun kepengurusan PB ISSI yang baru.

Ketika ditanya media terkait posisi Listyo sebagai Kapolri dan sekretaris jenderal PB PBSI, Jadi mengatakan tidak ada masalah dengan hal tersebut.

“Kami kembalikan kepada ketum terpilih karena munaslub telah menetapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Wibowo sebagai ketua umum terpilih PB ISSI periode 2021-2025. AD/ART PB ISSI tidak mengatur rangkap jabatan, jadi bagi kami tidak ada masalah. Jika beliau mencalonkan diri sebagai ketua umum, pastinya juga sudah mendapat izin dari presiden,” ujar Jadi.

Sementara itu, ketua umum PB ISSI periode 2019-2023 Raja Sapta Oktohari berharap kepengurusan yang baru dapat meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya.

“Saya rasa kami belum seperempat perjalanan. Ini fondasi yang kami bangun, maka dari awal saya sampaikan bahwa ini bukan akhir tapi awal dari perjuangan panjang yang harus kita semua lakukan. Atlet harus ditambah secara kuantitas dan kualitas, begitu juga dengan pelatih dan commissaire. Kompetisi harus diperbanyak dan organisasi masih harus terus diperbaiki. Selama kita belum bisa mendominasi kejuaraan internasional, maka PR kita masih banyak,” kata Okto.

Okto sendiri tidak akan meninggalkan balap sepeda karena menurut AD/ART secara otomatis dia akan masuk dalam Dewan Kehormatan PB ISSI. Selain itu, Okto saat ini menjabat sebagai senior vice president Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC).