PBSI Batalkan Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Masters Super 100, Begini Alasannya
Batalkan turnamen bulu tangkis Indonesia Masters Super 100, ini alasan dari Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) batalkan penyelenggaraan turnamen bulu tangkis Indonesia Master Super 100.
Rencananya, turnamen itu dilakukan pada tanggal 5 -10 Oktober mendatang.
Adapun alasan pembatalan turnamen ini disebabkan pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy.
"Setelah berkoordinasi dengan Kepala Bidang Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto yang tengah bertugas di Jepang dengan terus berkonsultasi dengan BWF, bahwa kami memang membatalkan pelaksanaan turnamen Indonesia Masters Super 100 karena pandemi," ucap Broto, dikutip dari laman PBSI, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Menanti Kepastian Jabatan Listyo Sigit Prabowo, Diputuskan Dalam Rapat Pleno PBSI?
Baca juga: Daftar Pebulutangkis yang Dipanggil ke Pelatnas PBSI, Sistem Promosi-Degradasi, Berkurang 12 Pemain
Broto menerangkan, saat ini PBSI memprioritaskan perlindungan bagi pemain agar tetap sehat dan terhindar dari Covid -19.
Selain itu, kata Broto, pandemi membuat jadwal turnamen besar baik nasional maupun internasional menjadi tak menentu.
Jadwal kejuaraan menjadi sangat padat, karena selama ini beberapa turnamen mengalami penundaan.
"Seperti kita semua tahu, pandemi membuat jadwal turnamen internasional dan nasional menjadi tidak menentu."
"Tahun 2020 banyak sekali penundaan-penundaan turnamen termasuk Olimpiade Tokyo dan Piala Thomas & Uber, yang pelaksanaannya dimundurkan ke tahun ini.