TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Indonesia yang tergabung di sektor ganda putra menjalani serangkaian tes fisik yang dimulai pada Senin (19/4/2021) lalu.

Tes fisik tersebut dilaksanakan di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur dan diikuti oleh sekira 13 pemain ganda putra.

Dalam sesi tersebut, Greysia Polii dan Jesita Putri Miantoro juga ikut bergabung untuk mengikuti tes.

Baca juga: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Lakukan Hal Unik Bila Telan Kekalahan, Butet: Saya Nggak Bisa Tidur

Pelaksanaan tes sendiri langsung diawasi oleh pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry IP.

Herry IP mengamati dengan sungguh-sungguh saat Hendra Setiawan cs melahap beragam tes yang menanti mereka.

Dikutip dari laman Badminton Indonesia, setidaknya ada enam macam materi yang menjadi bahan tes fisik ini.

Serangkaian tes fisik tersebut mulai dari Ball Medicine Test, Core Test, Court Agility Test, RAST Test, Vertical Jump Test hingga Bleep Test.

Baca juga: Praveen Jordan Kenang Kebersamaannya dengan Tontowi: Bang Owi Itu Lucu, Dia Selalu Bikin Saya Ketawa

Untuk teknisnya, para pemain ganda putra dibantu oleh pelatih fisik tim, Ricky Susiono.

Dari hasil tes fisik yang sudah dijalani para anak didiknya, Herry IP menuturkan bahwa rata-rata semua pemain ganda putra memiliki kekuatan fisik yang cukup bagus.

"Secara hasil memang saya belum melihat secara detail, tetapi dari pengamatan sekilas dari tes awal ini rata-rata tidak terlalu di bawah," ungkap Herry IP.

"Semua masuk di standar minimum yang saya mau."

"Tetapi (hasil ini) belum cukup, masih banyak yang harus ditingkatkan," sambungnya.

Meski demikian, dalam pengamatan Herry IP, ada beberapa pemain yang masih belum memenuhi standar yang minimum yang telah ditetapkan.

Atlet yang dinilai pelatih berjuluk Naga Api itu belum memenuhi standar merupakan pemain yang memang sedang mengalami masalah pada kakinya.

"Paling ada satu atau dua atlet yang belum memenuhi standar, karena kakinya bermasalah," ujar Herry IP.

Sementara itu, Herry IP menjelaskan bahwa hasil tes fisik ini jadi bekal baginya dan tim pelatih fisik untuk menjalankan program latihan yang akan di berikan kedepannya.

Tidak hanya sekali, tes fisik ini juga akan dilaksanakan kembali pada beberapa bulan ke depan.

"Tes ini kan untuk penilaian awal. Hasilnya akan kita buat program latihannya," ucap Herry IP.

"Saya berharap dengan latihan yang kita jalankan nanti, tes berikutnya sudah lebih baik lagi peningkatannya."

"Rencananya kami akan lakukan tes fisik tiga atau empat bulan sekali untuk terus mengukur kondisi fisik anak-anak," pungkasnya.

Berita terkait bulu tangkis lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)