Ketum IMI Bamsoet Puji Prestasi Sean Gelael di Balap WEC 2021
Meski hanya finis pada peringkat ketiga, Bamsoet mengaku tetap bangga terlebih mobil yang digunakan Sean belum maksimal.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut mengapresiasi atas raihan prestasi yang didapatkan pebalap Indonesia, Sean Gelael pada ajang FIA World Endurance Championship (WEC) 2021 6 Hours di Sirkuit Spa Francorhamps, Beliga.
Sean yang membalap dengan tim JOTA bersama Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist meraih podium ketiga di kelas LMP2.
Bamsoet pun menyebut Indonesia patut bangga memiliki pebalap muda seperti Sean Gelael yang kerap mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: Mobil Belum Ideal, Sean Gelael Tak Menyangka Bisa Naik Podium di WEC Belgia 2021
“Sebelumnya, di ajang Asian Le Mans Series 2021 (ALMS 2021), Sean Gelael bersama pebalap Tom Blomqvist yang tergabung dalam JOTA Sport juga berhasil meraih podium. Mereka finish di urutan pertama seri ketiga ALMS 2021 yang digelar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 19 Februari 2021," ujar Bamsoet dalam keterangan resminya, Senin (3/5/2021).
“Serta memenangi seri keempat ALMS 2021 yang juga digelar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 20 Februari 2021. Indonesia patut bangga memiliki pebalap muda seperti Sean Gelael, yang sudah membuat nama Indonesia dikenal di dunia balap internasional," lanjutnya.
Baca juga: Sean Gelael Jadi Kapten Tim Indonesia ke FIA Motorsport Games
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI itu menjelaskan pada ajang FIA WEC 2021 Sean Gelael turun di kelas Le Mans Prototype 2 (LMP2).
Sean menggunakan kendaraan bermesin Gibson 4,2 liter V8, dengan daya mencapai 600 hp. Untuk sasis, menggunakan Oreca 07 dan ban dari Goodyear.
“Pada putaran pertama di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, JOTA Sport #28 start dari posisi keenam. Di dua jam pertama balapan, Stoffel Vandoorne awalnya sempat membuat JOTA Sport #28 melorot ke posisi kesembilan, hingga akhirnya mampu memperbaiki posisi ke urutan keempat,” jelasnya.
Meski hanya finis pada peringkat ketiga, Bamsoet mengaku tetap bangga terlebih mobil yang digunakan Sean belum maksimal.
Ia berharap pada seri berikutnya di Portugal, Sena bersama Jota Sport bisa kembali meraih prestasi yang maksimal.
“Finish di urutan ketiga juga merupakan sebuah kebanggaan. Mengingat menurut Sean Gelael, kendaraan yang digunakan belum sepenuhnya ideal,” kata Bamsoet.
“Menghadapi seri kedua, 8 Hours of Portimao, di Sirkuit Internasional Algarve, di Portugal, yang rencananya digelar pada 13 Juni 2021, kita berharap Sean Gelael bersama JOTA Sport #28 bisa kembali memberikan prestasi maksimal,” harapnya.