Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PROFIL Goh Liu Ying, Atlet Cantik yang Dipercaya Bawa Bendera Malaysia di Olimpiade Tokyo

Berikut profil Goh Liu Ying, seorang pebulu tangkis cantik yang dipercaya membawa bendera Malaysia dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2021.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in PROFIL Goh Liu Ying, Atlet Cantik yang Dipercaya Bawa Bendera Malaysia di Olimpiade Tokyo
instagram/gohliuying
Peraih medali perak Olimpiade Rio, Goh Liu Ying 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Goh Liu Ying, seorang pebulu tangkis cantik yang dipercaya membawa bendera Malaysia dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2021.

Goh Liu Ying yang merupakan atlet pebulu tangkis ganda campuran Malaysia dipastikan mendapatkan kehormatan besar dari negaranya di Olimpiade Tokyo.

Finalis ganda campuran Olimpiade 2016 itu dipercaya akan membawa bendera Malaysia dalam ajang Olimpiade Tokyo yang direncakan digelar pada Juli mendatang.

Pebulu tangkis yang menjadi partner bermain bagi Chan Peng Soon tak bisa menyembunyikan kebanggaannya lantaran mendapatkan amanah tersebut.

"Ini benar-benar momen yang membanggakan baho saya pribadi," ujar Goh Liu Ying dilansir Stadium Astro.

"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan saya saat ini,".

"Tapi saat ini kualifikasi Olimpiade khusus bulu tangkis belum ditutup, jadi saya tak terkejut ketika saya dipercaya sebagai pembawa bendera," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Goh Liu Ying pun secara tidak langsung menobatkan diri sebagai pebulu tangkis wanita pertama Malaysia yang akan mendapatkan momen sakral tersebut.

Sebelum Goh Liu Ying, sudah ada beberapa atlet bulu tangkis Malaysia yang pernah dipercaya menjadi pembawa bendera Malaysia dalam gelaran Olimpiade.

Termasuk diantaranya Lee Chong Wei (2016) dan Razif Sidek (1992).

Lantas siapa sosok Goh Liu Ying yang dipuji banyak orang sebagai salah satu bidadari bulu tangkis dunia lantaran keanggunan dan kecantikannya baik di dalam maupuun luar lapangan.

Goh Liu Ying dapat dikatakan menjadi salah satu pebulu tangkis Malaysia yang paling bersinar.

Selain jago bermain raket, Goh Liu Ying juga memiliki paras yang menawan sebagai seorang wanita.

Prestasi terbaik yang pernah ditorehkan oleh Goh Liu Ying adalah ketika ia mampu meraih medali perak Olimpiade Rio 2016 silam.

Dilansir laman resmi BWF, Goh Liu Ying dilahirkan pada 30 Mei 1989 di Melaka, Malaysia.

Goh Liu Ying tercatat menjalani debut internasional pada tahun 2007 alias 13 tahun silam.

Pada tahun tersebut juga, Goh Liu Ying berhasil menembus skuat tim Pelatnas Malaysia.

Ia telah menapaki karir sebagai seorang pebulu tangkis profesional sejak masih berusia 11 tahun.

Goh Liu Ying tercatat sudah pernah bermain di dua sektor yakni ganda putri dan ganda campuran.

Total 370 kemenangan berhasil diraih oleh Goh Liu Ying selama berkarir di dua sektor tersebut.

Sektor ganda campuran menjadi titik terbaik dimana Goh Liu Ying mampu menorehkan berbagai prestasi dalam karirnya.

Berpasangan dengan Chan Peng Soon, Goh Liu Ying kini menduduki ranking 7 dunia sektor ganda campuran.

Salah satu pencapaian terbaik pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying ketika keduanya berhasil lolos ke final Olimpiade Rio 2016.

Hanya saja memang keduanya harus puas sebagai runner-up saja dalam ajang Olimpiade empat tahun silam tersebut.

Pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying harus tumbang dari ganda campuran asal Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir.

Baca: Pandangan Menarik Chan Peng Soon Soal Babak Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020

Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12.

Walaupun demikian, Goh Liu Ying secara pribadi sudah meraih beberapa gelar bergengsi.

Misalnya dalam ajang Selandia Terbuka Terbuka, Goh Liu Ying berhasil meraih dua kali gelar juara tepatnya tahun 2016 dan 2019.

Begitu pula dengan Thailand Masters, Goh Liu Ying sudah dua kali menyabet gelar juara tahun 2018 dan 2019.

Selain itu, Goh Liu Ying sudah pernah berhasil menjadi jawara ajang super series lainnya.

Mulai dari Amerika Serikat Terbuka (2018), India Terbuka (2017), Mexico City GP (2015), Rusia Terbuka (2015), Malaysia Masters (2012), dan Jepang Terbuka (2012).

Goh Liu Ying juga harus rela beberapa kali hanya menjadi finalis turnamen.

Seperti yang ia rasakan ketika harus puas menjadi runner-up dalam turnamen Australia Terbuka tahun 2012 dan 2018.

Tidak hanya itu, Goh Liu Ying tercatat pernah menjadi runner-up ajang Indonesia Open (2018) dan All England (2017).

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas