Penuturan Candra Wijaya Saksikan Detik-detik Markis Kido Kolaps di Arena Bulutangkis
Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido telah berpulang.
Kabar duka itu menyelimuti bulutangkis Indonesia.
Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, Senin (14/6/2021) malam.
Menurut Candra Wijaya, mantan pemain yang hadir di arena, Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim.
Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Markis Kido Meninggal, Liliyana Natsir Haturkan Doa, Hendra Setiawan Kenang Perjuangan 14 Tahun
Candra mengatakan, dia langsung menolong Markis Kido yang kolaps di arena bulutangkis.
“Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh. Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok,” cerita Candra, yang kemudian membawa Kido ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang.
Disangka Terkena Stroke
Sementara itu, Ibunda Kido, Zul Asteria yang tampak tegar menjelaskan kondisi putra pertamanya tersebut.
“Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat,” kata Zul.
Baca juga: Markis Kido Meninggal Setelah Alami Serangan Jantung
“Saya kira tadi hanya stroke, karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," lanjutnya.
Seperti diketahui, selama ini, Kido memang setiap hari Senin rutin bermain bulutangkis dengan sebuah tim di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.
Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.
Jenazah malam ini akan langsung disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Pemakaman masih menunggu kedatangan sang istri dari Solo.
Pahlawan Bulutangkis Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merasa sangat kehilangan dan berduka atas meninggalnya Markis Kido.
Seperti diketahui, peraih medali emas Olimpiade 2008 malam ini dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.
“Sebagai Menpora tentu saya merasa bersedih atas meninggalnya Markis Kido. Mantan atlet bulutangkis yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,” kata Menpora Amali saat dihubungi Tribunnews, Senin (14/6/2021).
Menpora Amali mengatakan kepergian Markis Kido untuk selamanya pastinya juga dirasakan seluruh masyarakat pecinta bulutangkis.
Baca juga: BREAKING NEWS Pebulutangkis Markis Kido Meninggal
Terlebih almarhum mempunyai kepribadian yang sangat bak sehingga menjadi contoh bagi pebulutangkis junior maupun senior.
Bahkan, atas prestasi membanggakan yang pernah diraih Markis Kido, Menpora Zainudin Amali menyematkan Markis Kido sebagai pahlawan bulutangkis Indonesia.
“Almarhum pernah berada di puncak prestasinya yaitu meraih medali emas untuk ganda putra di Olimpiade Beijing tahun 2008 berpasangan dengan Hendra Setiawan. Masyarakat olahraga khususnya Cabor bulutangkis pasti sangat kehilangan karena dia bisa menjadi contoh dan motivasi bagi para atlet yunior maupun senior yang masih aktif bermain,” kata Menpora Amali.
Baca juga: Markis Kido Meninggal Setelah Alami Serangan Jantung
“Selamat jalan pahlawan bulutangkis Indonesia,” pungkasnya.
Mengutip Badminton News Flash, selain bermain di ganda putra, Markis Kido Adalah juga bermain di ganda campuran
Baca juga: Markis Kido Meninggal, Liliyana Natsir Haturkan Doa, Hendra Setiawan Kenang Perjuangan 14 Tahun
Berikut prestasi Markis Kido di bulutangkis nasional dan dunia:
1. Gold Olympic Games 2008
2. Gold World Bandminton Championship (WBC) 2007
3. Runner UP WBC 2010
4. Juara World Cup 2006
5. Perak Piala Sudirman 2007
6. Perunggu Piala Sudirman 2009
7. Runner Up Piala Thomas 2010
8. Semiinalis Piala Thomas 2006 & 2008
9. Gold AG 2010 MD
10. Perunggu AG 2006 MD and Men Team
11. Perunggu AG 2010 beregu Putra
12. Juara Kejuaraan Asia 2005 & 2009
13. Perak Kejuaraan Asia 2003
14. Gold SEA GAMES beregu Putra 2003 . 2007 .2009 dan 2011
15. Gold SEA Games MD 2005.2007 dan 2009
16. Perak SEA GAMES Beregu Putra 2005
17. Perak SEA GAMES MD 2011
18. Runner Up China Masters 2007
19. Juara China Open dan Hongkong Open 2007
20. Juara Malaysia Open dan China masters 2008
21. Runner Up Swiss Open 2008
22. Juara China Masters , French Open dan Denmark Open 2008
23. Runner Up Singapura Open 2009
24. Juara Japan Open dan Frengch Open 2009
25. Runner Up Hongkong Open dan Denmark Open 2010
26. Juara Singapore Open 2012
27. Juara French Open 2013
28. Runner Up Denmark Open 2004
29. Juara Indonesia Open 2005
30. Runner Up Indonesia Open 2006
31. Juara Hong Kong Open dan China Open 2006
32. Juara Chinese Taipei Open 2007
33. Juara Malaysia Masters 2010
34. Juara Australian Open dan Dutch Open 2012
35. Juara Indonesian Masters 2014
36. Runner Up Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 XDD
37. Juara Vietnam Open 2012 XD
38. Juara Thailand Open 2013 XD