Pemainnya Jadi Lawan Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020, Pelatih Singapura Bingung
Pelatih tunggal putra Singapura tak habis pikir ketika hasil drawing Olimpiade Tokyo 2020 menempatkan anak asuhnya satu grup dengan Jonatan Christie
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Pebulutangkis Singapura itu menyerah dengan rubber game, 21-13, 10-21 dan 16-21.
Meski kalah, Loh memberi perlawanan alot pada karib Anthony Ginting itu.
Keduanya berduel selama 65 menit untuk mencari pemenangan di laga tersebut.
"Mereka bertemu satu sama lain di Thailand pada awal tahun ini," ujar Kelvin.
"Pada babak pertama, Loh berjuang selama satu jam."
"Tapi dia akhirnya menyerah dari Jonatan Christie dalam tiga game," lanjutnya.
Terlepas dari pertarungan sengit itu, Jojo masih unggul atas Loh dari sisi head-to-head.
Baca juga: Setelah Absen 16 Bulan, Tiongkok Siap Tancap Gas di Sektor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020
Jojo selalu memenangkan tiga pertemuan dengan Loh Kean Yew di berbagai turnamen.
Dua pertemuan sebelumnya terjadi saat mereka masih bermain di level junior..
Jonatan mengalahkan Loh di Indonesia International Challenge 2013 dan 2014.
Meski pemainnya belum pernah menang dari Jonatan, pelatih tunggal putra Singapura sendiri masih optimistis anak didiknya bisa mengimbangi Jojo.
"Mereka bukan pemain yang akrab satu sama lain," ucap Kelvin.
"Dan saya yakin masih ada peluang untuk mematahkan rekor pertemuan itu," pungkasnya.
Berita terkait Bulutangkis lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)