Kisah Inspiratif Bulu Tangkis di Olimpiade: Lee Chong Wei, Cedera Engkel, dan Lin Dan
Ada sebuah kisah inspiratif yang pernah mewarnai perhelatan Olimpiade dimana melibatkan antara Lee Chong Wei, Lin Dan, dan momok cedera.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah kisah inspiratif yang pernah mewarnai perhelatan Olimpiade dimana melibatkan antara Lee Chong Wei, Lin Dan, dan momok cedera.
Berbicara perihal cabang olahraga bulu tangkis memang tak bisa dilepaskan dari sosok mantan pemain seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan.
Perseteruan hebat keduanya menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah bulu tangkis dunia, utamanya di Olimpiade.
Keduanya telah bersua 40 kali, dimana Lin Dan lebih unggul secara pertemuan melawan Lee Chong Wei.
Lin Dan tercatat telah mampu memenangi 28 laga dari 40 pertemuan melawan Lee Chong Wei.
Bahkan, Lin Dan juga menjadi tokoh dibalik kegagalan Lee Chong Wei meraih gelar Olimpiade dan Kejuaraan Dunia dalam karirnya.
Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade 2021, Live TVRI - Akhir Pekan Ini Kontingen Indonesia Mulai Tanding
Baca juga: Tim Bulutangkis Indonesia di Jepang Disorot Koran Asahi, Diduga Pengusaha Ikut Berlatih
Lee Chong Wei kini dapat disebut sebagai legenda bulu tangkis tanpa gelar Olimpiade dan Juara Dunia karena sosok Lin Dan.
Padahal semasa kariernya, Lee Chong Wei merupakan pebulu tangkis asal Malaysia yang cukup disegani di dunia dan sering dilabeli sebagai raja super series.
Beberapa kejuaraan bergengsi pernah dimenangkannya seperti empat All England dan lima medali emas Commonwealth Games.
Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021, Live TVRI, Akhir Pekan Ini
Total tak kurang dari 69 gelar telah diraih oleh seorang Lee Chong Wei selama 19 tahun karirnya di dunia bulu tangkis.
Hanya saja memang medali emas Olimpiade belum pernah dimenangkan karena selalu kalah jika bertemu Lin Dan di partai final.
Itulah rumitnya karier cemerlang Lee Chong Wei yang tak bisa ditutup dengan raihan prestasi dalam gelaran Olimpiade.
Jika menelisik jauh kebelakang terdapat sebuah cerita menarik soal Lee Chong Wei, Lin Dan, dan permasalahan cedera.
Momen itu terjadi tepatnya sebelum perhelatan Olimpiade edisi tahun 2012.
Dikutip Tribunnews dari Badminton Planet, tepat pada tanggal 22 Mei 2012, kira-kira dua bulan sebelum Olimpiade London.
Lee Chong Wei mengalami cedera parah saat membela panji Malaysia melawan Peter Gade (Denmark) dalam laga Grup C Piala Thomas.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2021: Sepak Terjang Lee Chong Wei jadi Panutan Tunggal Putri Malaysia
Ketika pertandingan baru berjalan empat menit, Lee Chong Wei yang memimpin skor 2-1 malah harus terkapar.
Hal ini dikarenakan kesalahan pendaratan yang dilakukan Lee Chong Wei setelah mengembalikan shuttlecock.
Pergelangan kaki Lee Chong Wei terlihat bengkak cukup parah dan membuatnya terpaksa mundur dari turnamen tersebut.
Legenda bulu tangkis Malaysia itu lalu harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan bantuan ambulans mengingat parahnya cedera yang diterima.
Pihak dokter sempat mengutarakan bahwa Lee Chong Wei butuh waktu setidaknya empat pekan untuk memulihkan kondisinya.
Mengingat ajang Olimpiade London akan berlangsung mulai tanggal 27 Juli, banyak orang berpikir itu hal mustahil bagi Lee Chong Wei.
Hanya saja sebuah keajaiban menghampiri Lee Chong Wei sehingga ia bisa tampil dalam ajang Olimpiade London sejak babak pertama.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2021: Demi Target Medali Emas, Atlet Malaysia Akan Dipantau Lee Chong Wei
Baca juga: Lee Chong Wei Akui Olimpiade Tokyo 2021 Berbeda, Pemain Malaysia Diminta Lakukan Hal Ini
Usut demi usut ternyata Lee Chong Wei melakukan tindakan tak terduga bersama tim dokter agar ia tampil di Olimpiade 2012.
Lee Chong Wei menyebut tim dokter memberinya obat penghilang rasa sakit dan membalut pergelangan kaki dengan perban.
Perjuangan Lee Chong Wei pun tak berakhir sia-sia lantaran ia mampu tampil menawan hingga partai final.
Setelah mampu mengalahkan Chen Long pada babak semifinal, impian Lee Chong Wei memenangkan medali emas buyar setelah tumbang di tangan Lin Dan, tepat pada laga puncak.
Lee Chong Wei pun gagal mendapatkan emas Olimpiade yang diimpikan oleh semua atlet di dunia, utamanya cabor bulu tangkis.
Terlepas dari hal itu, perjuangan yang dilakukan Lee Chong Wei bisa mencapai tahap tersebut layak menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Lee Chong Wei sendiri mengaku sangat senang dengan perjuangan tak mudah yang pernah ia lewati hanya demi berlaga di Olimpiade 2012.
"Saya merasa sangat senang setelah mengalahkan Chen Long di partai semifinal," kenang Lee Chong Wei.
"Meskipun saya kalah dari Lin Dan di final, tetapi saya tidak menyangka bisa melangkah sejauh itu ke babak final," tambahnya.
Semangat juang pantang menyerah yang ditunjukkan Lee Chong Wei seakan menjadi bukti ketangguhan legenda bulu tangkis asal Malaysia tersebut.
Walaupun mimpinya dibuyarkan Lin Dan dan sempat terhalang karena permasalahan cedera, perjuangan Lee Chong Wei tetaplah layak dikenang sebagai salah satu kisah inspirasi bulu tangkis dalam sejarah Olimpiade.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.