Bulutangkis Olimpiade: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Dibully Habis, Lee Chong Wei Turun Tangan
Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei turun tangan setelah ganda putri Negeri Jiran jadi sasaran perundungan warganet Malaysia.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ganda Campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying harus angkat koper lebih cepat dari Olimpiade Tokyo 2021.
Hal itu terjadi setelah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menelan kekalahan dari ganda Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, Minggu (25/7/2021) WIB.
Chan/Goh kalah dua set langsung atas ganda Jerman dengan skor 12-21 dan 15-21.
Kekalahan ini menambah penderitaan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 selama bertanding di Tokyo 2021.
Baca Juga: Live Streaming TVRI Bulutangkis Olimpiade 2021, Praveen/Melati vs Yuta/Arisa, Link Vidio Ada di Sini
Baca Juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade 2021 Hari Ini di TVRI & Indosiar - Dominasi The Minions dan The Daddies
Baca juga: Sorotan Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021: Nasib Merana Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
Pasalnya, Chan/Goh juga harus kalah di pertandingan perdana mereka melawan pasangan Hong Kong.
Rupanya, kekalahan itu tak bisa diterima oleh sekelompok warganet Malaysia.
Oknum tak bertanggung jawab itu melakukan bully atau perundungan secara online kepada Chan/Goh.
Baca juga: Komentar Praveen Jordan/Melati Daeva Usai Bikin Lawan Banting Raket di Bulutangkis Olimpiade Tokyo
Hal itu bisa didapati dalam kolom komentar akun media sosial kedua pemain Malaysia itu.
Terkait hal tersebut, legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei tak tinggal diam.
Pria yang juga menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) tim Malaysia di Olimpiade Tokyo 2021 ini menyayangkan perundungan online tersebut.
Ia membela Chan/Goh dengan mengatakan tak ada pemain yang pergi ke lapangan dengan misi untuk kalah.
"Sebagai mantan rekan setim, saya merasa sangat sedih untuk mereka," ungkap Lee Chong Wei dikutip dari laman The Star.
"Saya kenal para pemain ini. Mereka pergi ke lapangan dengan satu tujuan, untuk memenangkan pertandingan demi bendera di dada."
"Mereka juga ingin membuat kami semua bangga."
"Tidak ada atlet yang mau kalah,"sambungnya.
Lee Chong Wei lantas memberi gambaran tentang situasi yang dihadapi para atlet ketika berlaga di level tertinggi.
Perasaan gugup dan jantung yang berdebar keras barangkali menjadi santapan rutin para atlet.
Beban yang ada di pundak mereka tentu lebih besar lagi, mengingat para pendukung yang hanya melihat melalui layar kaca juga merasa dag dig dug.
Yang paling penting, para pendukung mesti menghormati prinsip di setiap olahraga.
Selalu ada pihak yang menang dan kalah.
"Kadang-kadang ini bukan harimu. Yang nonton di depan TV pun dah serangan jantung dan kecewa, apalagi pemain dalam gelanggang," ujar Lee Chong Wei.
"Para pemain ini sebelumnya memberi Anda kegembiraan."
"Jangan mengejek dan meninggalkan mereka ketika mereka kalah dalam permainan," lanjutnya.
Tak lupa, Lee Chong Wei mengungkapkan rasa bangganya kepada Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
"Saya bangga dengan Anda," ucap Lee Chong Wei.
"Orang Malaysia sejati bangga dengan Anda," pungkasnya.
Berita terkait Olimpiade lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.