TRIBUNNEWS.COM - Angkat besi kembali membuat bendera Indonesia berkibar dalam gelara Olimpiade 2021. Terbaru, dari kelas 73 kg putra, Rahmat Erwin Abdullah, Rabu (28/7/2021) malam.

Sebelum melaju ke babak final yang berlangsung malam hari, Rahmat Erwin Abdullah berhasil memuncaki grup B.

Dia mencatatkan total angkatan 342 kg dari angkatan Clean & Jerk 190 kg dan snacth 152 kg.

Rahmat bahkan jauh mengungguli para pesaingnya, dari Mexico, Arab Saudi, Australia.

Di babak final, Rahmat Erwin Abdullah kalah dari lifter China, Shi Zhiyoung (emas) dan Julio Ruben Mayora Pernia (perak) Venezuela.

Shi Zhiyoung membukukan angkatan snacth 166 kg dan clean & Jerk 198 kg dengan total 364 kg.

Sementara Ruben mengumpulkan total angkatan 346 kg dari hasil snacth 156 kg serta clean & jerk 190 kg.

Menurut informasi Olimpiade, Shi Zhiyoung berhasil mematahkan rekor dunia yang dia ciptakan sendiri untuk memenangkan medali emas Olimpiade 2021 di cabang angkat besi 73 kg putra.

Shi Zhiyoung mencapai mencapai rekor Olimpiade dalam angkatan merebut dengan angkat 166kg sebelum menarik rekor Olimpiade lain di bersih dan brengsek (198kg) untuk angkat total 364kg - satu kilo lebih dari rekor dunia sebelumnya.

Juara dunia tiga kali itu juga meraih emas di Rio 2016 di nomor 69kg.

Rahmat Erwin Abdullah melengkapi medali ketiga dari cabang angkat besi Olimpiade 2021, setelah sebelumnya diraih Windy Cantika Aisah yang menyumbang perunggu dari kelas 49 kg putri, dan Eko Yuli Irawan yang menyumbang medali emas dari kelas 61 kg putra.

Berita terkait Olimpiade 2021

(Tribunnews.com/Sina)