Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Skenario All Indonesia Final The Daddies vs The Minions Ganda Putra Bulutangkis Olimpiade 2021

Jalan dan skenario The Daddies, Ahsan/Hendra dan The Minions, Marcus/Kevin untuk ciptakan All Indonesia Final di Olimpiade 2021.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
zoom-in Skenario All Indonesia Final The Daddies vs The Minions Ganda Putra Bulutangkis Olimpiade 2021
Instagram @herry_ip
Potret Herry IP sebelum kedua anak didiknya; Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan berlaga di final Indonesia Masters 2020. Jalan dan skenario The Daddies, Ahsan/Hendra dan The Minions, Marcus/Kevin untuk ciptakan All Indonesia Final di Olimpiade 2021. 

Dari head to head, The Daddies saat ini unggul 5-2 atas Kamura/Sonoda. Mereka terakhir kali bersua pada babak semifinal ajang Denmark Terbuka 2019, Ahsan/Hendra menang 21-19, 19-21, 21-15.

Jika berhasil menang atas Kamura/Sonoda, The Daddies akan menghadapi pemenang antara Lee Yang/Wang Chi Lin (3) Taipei vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (4) Jepang.

Menarik dinantikan, Daddies bisa membalas kekalahan jika bertemu Le/Wang di semifinal Olimpiade 2021.

Sebelumnya, pada pertemuan terkahir di World Tour Finals 2020, The Daddies kalah dua set langsung atas Lee/Wang.

Begitu juga saat bertemu di semifinal Thailand Open awal tahun ini, The Daddies kalah rubber gim atas Lee/Wang.

The Daddies juga bisa membalas kekalahan atas Yuta/Endo jika keduanya bertemu di semifinal nanti.

Pada All England 2020, Daddies terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan Yuta/Endo dua set langsung.

Baca juga: Dilipat Ganda China, Praveen/Melati Minta Maaf, Akui Zheng/Huang Superior

Berita Rekomendasi

Menanggapi hasil drawing ini, baik Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan nanti.

"Siapapun lawannya sama saja, semua berat," kata Marcus menanggapi hasil undian dikutip dari laman Badminton Indonesia.

"Hari ini kami sudah mengalami kekalahan, jadi sekarang harus lebih siap dan lebih waspada. Ini sudah masuk fase gugur, tidak boleh lengah," tambah Marcus.

Senada dengan Marcus, Hendra juga mengatakan kalau sekarang lawannya sudah berat semua.

Hendra juga berpendapat bahwa keunggulan rekor pertemuan tidak membuat ia dan Ahsan menjadi lebih diunggulkan.

"Kalo menurut saya, sudah berat semua. Yang penting buat saya fokus saja satu-satu dan persiapan yang maksimal," tutur Hendra.

"Tidak juga sih (diuntungkan dari sisi rekor pertemuan), di sini saya tidak mau liat head to head. Apapun bisa terjadi, intinya kami harus siap dari awal dan lebih berani saja," sambungnya.

Berita terkait Olimpiade 2021

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas