Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021 - 100 Menit, Durasi Greys/Apri Hadapi Du/Li untuk ke Semifinal
Hasil ganda putri bulutangkis Olimpiade 2021, wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke semifinal Olimpiade 2021.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Hasil ganda putri bulutangkis Olimpiade 2021, wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan wakil China, Du Yue/Li Yin Hui, Kamis (29/7/2021) siang.
Greys/Apri mengalahkan Du/Li melalui rubber gim 21-15, 20-22, dan 21-17 dalam durasi waktu 100 menit.
Dengan hasil ini, Greys/Apri akan menantikan pemenang antara Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan) atau Selena Park/Cherly Seinen (Belanda) untuk menjadi lawannya di semifinal Olimpiade 2021.
Baca juga: Kalahkan Wang Tzu-wei, Axelsen ke Perempat Final Olimpiade 2021 & Berpeluang Lawan Jonatan Christie
Jalannya Pertandingan
Ganda putri pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat tertinggal di awal set pertama dari pasangan China Du Yue/Li Yin Hui, 7-4.
Namun Greys/Apri bangit, keduanya kerap memainkan bola panjang yang dikombinasikan dengan permainan net.
Dari yang awalnya tertinggal, Greys/Apri bisa menyamakan keadaan menjadi 10-10 atas Du/Li.
Hingga interval pertama selesai, ganda putri Indonesia itu unggul satu angka atas unggulan China.
Laga kian menarik setelah interval pertama, Greys/Polii begitu bergairah memainkan bola-bola panjang untuk menguras tenaga lawan.
Mereka berhasil mencuri poin dari Du/Lin setelah rally panjang, Greys/Apri unggul 14-12.
Pasangan China peringkat 7 dunia itu kerap melakukan kesalahan dalam pengembalian bola sehingga menambah keunggulan untuk Gresy/Apri, 17-13.
Jelang poin-poin akhir set pertama, laju Greys/Apri kian ta terbendung, dominasi dan tekanan mereka membuat Du/Lin mengulang kesalahan demi kesalahan.
Mereka pun mengakhiri set pertama dengan keunggulan 21-15 dalam waktu 25 menit. "Terima kasih kaka," sahut keras Rahayu untuk Greys usai set pertama.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu tidak memberi celah pada set kedua. Polii mendapatkan tekanan atau smash bertubi-tubi dari wakil China, tetapi ia bisa mengembalikan bola.
Keduanya terlibat rally panjang, tetapi Indonesia lebih baik dalam bertahan untuk menghasilkan poin ketiga, Greys/Apri unggul 3-0.
Tetapi setelah itu, Du/Li berhasil medulang tiga poin beruntun, dua dari kesalahan Apriyani dalam pengembalian bola yang menyangkut net dan terlalu melebar di sisi belakang lapangan.
Du/Lin memperkecil ketertinggalan menjadi 4-5 dari Gresy/Apri.
Begitu juga dengan Greys, dua kali mengembalikan bola yang kurang sempurna sehingga menghasilkan poin untuk Du/Li menjadi 7-7.
Lantang terdengar suara Greysia Polii dalam laga ini untuk menyemangati rekannya, "tidak masalah Pri, ayo." Greys/Apri sementara unggul 10-9 atas Du/Li.
Greys sempat jatuh bangun menghadapi serangan China, setelah bola panjang yang kemudian mengambil bola net. Greys terjatuh, beruntung ganda putri Indonesia itu tida mengalami masalah yang serius.
Greys/Apri unggul pada interval kedua dengan perolehan 11-10.
Namun setelah itu, Du/Li mendominasi, mereka berhasil mendulang poin demi poin setelah memanfaatkan kelengahan Greys/Polii di area net.
Memasuki poin-poin krusial menuju gim, Greys/Apri sempat kehilangan momentum, mereka terpaut 3 angkat dari Du/Li, 16-19.
Namun, laga ketat ini harus melewati juice, di mana Greys/Apri berhasil menyamakan kedudukan 20-20 setelah tertinggal 3 angka dari Du/Lin.
Hingga akhirnya, pemenang harus ditentukan melalui gim ketiga lantaran Du/Li berhasil memenangkan set kedua dengan perolehan 22-20 dengan waktu 40 menit.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat unggul jauh pada set ketiga atas Du Li, 7-4. Mereka bahkan unggul dan menutup interval ketiga dengan perolehan 11-7.
Setelah interval ketiga, keduanya leih kerap memainkan raly-rally panjang, Greys/Apri semakin mendominasi hingga unggul 15-10.
Hingga akhirnya, Greys/Apri berhasil memenangkan set ketiga dengan perolehan 21-17 dan melangkah ke semifinal Olimpiade 2021.
Berita terkait Olimpiade 2021
(Tribunnews.com/Sina)