Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021: Asa The Daddies ke Final Olimpiade Pupus oleh Lee/Wang
Hasil bulutangkis Olimpiade 2021, ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersisih di babak semifinal, Jumat (30/7/2021) malam.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Hasil bulutangkis Olimpiade 2021, ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersisih di babak semifinal, Jumat (30/7/2021) malam.
Mohammad Ahsan/Hendra dikalahkan wakil Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin dua set langsung dalam waktu yang sangat singkat, tak lebih dari 30 menit.
Set pertama, The Daddies kalah 21-11 dengan waktu 13 menit, dan set kedua 21-10 dalam tempo 14 menit.
The Daddies harus merelakan tiket final dan perebutan medali perunggu akhir pekan ini.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2021 - Wakil Jepang Babak Belur, Nozomi Okuhara Kirim Warning untuk Atlet Muda
Baca juga: Sisi Lain Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Penampilan Nyeleneh Ng Ka Long Angus saat Bertanding
Jalannya Pertandingan
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengawali set pertama dengan kepercayaan diri yang baik.
Pasangan ganda putra yang memiliki julukan The Daddies itu meraih 3 poin pertama setelah tiga kesalahan yang dilakukan Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam pengembalian bola.
Tensi pertandingan berlangsung cepat, Ahsan sempat melakukan dua pengembalian yang kurang sempurna untuk memberikan poin wakil Taipei.
Tetapi kemudia dia membalas dengan dua smash keras yang tak mampu diatasi dengan baik oleh Lee/Wang.
The Daddies unggul 5-3.
Lee/Wang sempat menyamakan kedudukan menjadi 5-5, tetapi lagi-lagi, Ahsan menjadi momok baki unggulan 3 dunia itu, smashnya tak mampu diantisipasi dengan baik.
Lee/Wang bukan tanpa perlawanan, mereka memancing The Daddies untuk terus memberikan tekanan, bahkan coach Naga Api di tepi lapangan sempat mengutarakan, "Pelan-pelan dulu."
Bahkan The Daddies harus tertinggal 11-8 dari Lee/Wang pada interval pertama.
"Temponya kita mainkan, gausah terlalu terburu-buru, kita harus sabar," pesan Herry IP dijeda interval pertama untuk The Daddies.
Baca juga: Fakta Menarik Anthony Ginting vs Antonsen Olimpiade 2021: Ambisi Bayangan Axelsen Putus Tren Negatif
Setelah itu, pasangan Taipei mendominasi permainan, Lee bahkan melepaskan smash keras yang mengenai Hendra.
Hendra juga sempat melakukan kesalahan saat pengembalian bola. The Daddies tertinggal 15-8.
Dominasi Lee/Wang terus berlanjut, mereka tampak leluasa memberi tekanan kepada The Daddies.
Hingga pada akhirnya, Lee/Wang menyudahi set pertama dengan perolehan 21-11 dalam waktu 13 menit.
Pada awal set kedua, karakter permainan China Taipei masih sama dengan sebelumnya, mereka berani menekan dengan bola-bola tengah dan cepat.
Bahkan Ahsan/Hendra terbawa permainan cepat mereka hingga tertinggal 5-3. Smash Lee juga sulit dikembalikan karena terlalu keras dan tajam.
Baik Ahsan atau Hendra, ini mungkin bukan penampilan terbaik mereka, kesalahan-kesalahan yang kerap tampak dalam penembalian bola dan penempatan bola di area lawan yang mudah terbaca.
Lee/Wang mampu unggul empat angka dari The Daddies, 9-5 dan tertinggal 11-6 pada interval kedua.
Ahsan tak begitu sempurna ketika di area net, dia juga beberapa kali fault saat melakukan serve.
The Daddies tertinggal kian jauh dari Lee/Wang, 16-9.
Pertahanan Lee/Wang sulit untuk dibobol, keduanya bahkan jatuh bangun untuk mempertahankan bola tetap on, dan sebaliknya, wakin Indonesia peringkat dua dunia kurang maksimal saat mengembalikan bola.
Lee/Wang unggul 18-10.
Hingga akhirnya, smash keras Wang tak mampu dikembalikan The Daddies dan mereka berhak melaju ke final dengan skor akhir 21-10 dalam tempo 14 menit.
Berita terkait Olimpiade 2021
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.