Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan Greysia Polii, Apriyani Rahayu mengatakan dirinya masih belum puas atas pencapaiannya yang sudah melaju ke babak final Olimpiade 2020 Tokyo.

Ia pun bertekad bakal tampil habis-habisan kembali guna meraih medali emas di partai final nanti.

Di laga final, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang sebelumnya sukses mengalahkan Kim Soyeoung/Kong Heeyong (Korea) 21-15, 21-11.

Baca juga: Fakta-Fakta Greysia/Apriyani ke Final Olimpiade, Medali Emas atau Perak Tetap Bikin Sejarah

Baca juga: 100 Menit Habis-habisan Lawan Du Yue/Li Yinhui, Kaki Greysia Polii Alami Hal Ini Seusai Laga

“Saya belum ingin puas dulu. Kami masih harus bermain untuk emas,” tegas Apriyani usai melakoni laga semifinal kontra Lee Sohee/Shin Seungchan  (Korea Selatan), Sabtu (31/7/2021).

Guna mendapatkan medali emas, Apriyani dan Greysia Polii pun saling memberikan motivasi satu sama lain.

Seperti diketahui, pencapaian ganda putri Indonesia hingga ke final Olimpiade merupakan sejarah baru sejak bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade pada 1992 silam.

Baca juga: Ukir Sejarah ke Final Olimpiade, Ini Cerita Awal Pertemuan Greysia Polii dengan Apriyani Rahayu

“Saya terus memberi tahu Greysia, 'jangan berhenti, mainkan saja denganku'. Dan saya diyakinkan juga melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari dan keinginannya untuk menjadi juara,” kata Apriyani.

Libas Ganda Korea di Semifinal

Pasangan Greysia/Apriyani ke final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Berlangsung di Musashino Sports Plaza, Sabtu (31/7/2021) pagi, pasangan Greysia/Apriyani mengalahkan lawannya dengan straight game lewat skor 21-19 dan 21-17

Kemenangan melawan Lee/Shin membuat pasangan Greysia/Apriyani berhak tampil di partai puncak ganda putri Olimpiade Tokyo 2021.

Jalannya Pertandingan

Pasangan Korea Selatan, Lee/Shin mendapatkan dua poin pertama pertandingan setelah serangannya berhasil beruntun.

Greysia Polii akhirnya berhasil menghentikan poin beruntun lawan setelah smash kerasnya tak bisa dikembalikan oleh Lee/Shin.

Pasangan Greysia/Apriyani masih tertinggal 2-4 dari lawannya pada awal pertandingan kali ini.

Rally panjang terlihat ketika keduanya memperebutkan satu poin dimana akhirnya smash Apriyani Rahayu menyangkut net di bidang sendiri.

Variasi smash menyilang yang coba dilepaskan Greysia Polii akhirnya berhasil memberikan poin untuk Indonesia, skor 3-5.

Setelah mendapatkan dua poin beruntun, laju Greysia/Apriyani harus terhenti setelah tim lawan mendapatkan poin gratis.

Skor kedua pasangan masih sangat sengit dimana skor 5-6 masih untuk keunggulan Lee/Shin.

Usaha pasangan Greysia/Apriyani untuk menyamakan skor masih belum berbuah hasil setelah lawan mendapatkan dua poin beruntun sekaligus semakin menjauh 5-8.

Komunikasi antara Greysia/Apriyani tampak berjalan baik sejauh ini, hanya saja memang kejelian lawan menempatkan shuttlecock di ruang kosong membuat mereka masih tertinggal.

Challenge yang coba diminta wakil Indonesia membuahkan hasil dan semakin mendekatkan jarak poin menjadi 7-9.

Tembok kokoh pertahanan Korea Selatan masih belum bisa ditembus oleh Greysia/Apriyani, sehingga belum ada smash yang menghasilkan poin ketika kedudukan 8-10.

Interval pertama pada set pertama untuk keunggulan Lee/Shin dengan skor 8-11.

Tiga poin beruntun berhasil dimenangkan oleh wakil Indonesia sekaligus menyamakan skor 11-11.

Pasangan Greysia/Apriyani akhirnya berhasil berbalik unggul setelah lima poin beruntun didapatkan keduanya, skor 13-11.

Permainan alot ditunjukkan kedua pasangan sehingga poin juga sangat ketat sejauh ini.

Skor menjadi sama 14-14 setelah smash Apriyani belum berhasil melewati jaring net.

Pasangan Korea Selatan berbalik unggul setelah drive Apriyani kembali gagal melewati net lawan.

Sebelum akhirnya Greysia Polii melakukan dua smash beruntung yang menembus lini pertahanan lawan dan mengubah skor 16-15.

Kesalahan yang dibuat lawan akhirnya membuat pasangan Greysia/Apriyani mendapatkan poin keberuntungan, skor berubah 18-16.

Pasangan Lee/Shin akhirnya berhasil menyamakan skor 18-18 setelah mendapatkan dua poin beruntun.

Match poin set pertama berhasil dijangkau oleh Greysia/Apriyani setelah smash pihak lawan menyangkut di net sendiri.

Pasangan Greysia/Apriyani akhirnya berhasil menyegel set pertama dengan kemenangan 21-19.

Set kedua dimulai, keduanya sama-sama berhasil mendulang dua poin perdana dan skor 2-2.

Permainan semakin sengit setelah kedua pasangan saling kejar mengejar poin pada awal pertandingan set kedua ini.

Pasangan Greysia/Apriyani harus tertinggal dua angka ketika skor berkedudukan 5-7.

Usaha Greysia/Apriyani kembali membuahkan hasil dalam mengejar perolehan poin lawan, skor berubah 8-9.

Interval pertama set kedua kembali menjadi keunggulan bagi pasangan Korea Selatan dengan keunggulan 9-11.

Perjuangan Apriyani sangatlah luar biasa sehingga bisa menyamakan skor 11-11.

Skor semakin ketat mendekati akhir poin dimana kedua pasangan saling mengejar dan menyamakan poin satu sama lain.

Poin sama mulai dari 12-12 sampai 16-16 menghiasi keseruan laga kedua pasangan ganda putri tersebut.

Sebelum akhirnya pasangan Greysia/Apriyani berbalik unggul dengan skor 17-16 atas lawannya.

Set kedua akhirnya berhasil dimenangkan oleh Greysia/Apriyani dengan skor 21-17.

Pasangan Greysia/Apriyani pun berhak lolos ke partai final setelah mengalahkan lawannya tersebut dengan dua set.