Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tak Percaya Bisa Lolos ke Final Olimpiade Tokyo, Greysia Polii: Ini Bonus dari Tuhan

"Ini hanya bonus dari Tuhan bahwa saya bisa berada di sini, di final Olimpiade 2021 dan saya tidak muda lagi," ujar wanita 33 tahun tersebut.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tak Percaya Bisa Lolos ke Final Olimpiade Tokyo, Greysia Polii: Ini Bonus dari Tuhan
Alexander NEMENOV / AFP
Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia (kiri) merayakan dengan seorang pelatih setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM - Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuka peluang meraih medali emas setelah mereka dipastikan melaju ke babak final Olimpiade 2020 Tokyo.

Seusai laga, Greysia mengungakapkan rasa bangganya.

Bahkan kejadian Olimlimpiade 2012 London kala berpasangan dengan Meiliana Jauhari dijadikan pembelajaran oleh Greysia.

Seperti diketahui, sbelum memecahkan rekor di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Greysia Polii pernah didiskualifikasi saat tampil di Olimpiade 2012.

Greysia Polii  didiskualifikasi pada perhelatan olahraga multicabang terbesar di dunia itu lantaran dianggap melanggar kode etik karena sengaja mengalah di babak Grup C cabor bulu tangkis saat menghadapi Ha Jung Eun/Kim Min Jung (Korea Selatan).

Baca juga: Terungkap, Bisikan Greysia ke Apriyani Jelang Kelolosan Bersejarah ke Final Olimpiade 2020 Tokyo

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) melakukan pukulan di sebelah Greysia Polii Indonesia dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) melakukan pukulan di sebelah Greysia Polii Indonesia dalam pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

"Begitu banyak orang, bukan hanya saya yang telah melalui kesulitan dan momen tak terlupakan juga," kata Greysia, Sabtu (31/7/2021).

Berita Rekomendasi

"Saya kira Olimpiade London mengajari saya untuk tidak pernah menyerah pada impian Anda. Dan saya tahu saya tidak hanya mengatakannya, saya ingin bersungguh-sungguh. Setiap hari dalam hidup saya. Saya hanya benar-benar menjalani hari demi hari," sambung Greysia.

"Ini hanya bonus dari Tuhan bahwa saya bisa berada di sini, di final Olimpiade 2021 dan saya tidak muda lagi," ujar wanita 33 tahun tersebut.

Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Tembus Final Olimpiade, Arief Muhammad Janjikan Hal Ini Jika Mereka Menang

Pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berfoto bersama dengan medali usai keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygese pada Final indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020). Greysia Polii dan Apriyani Keluar sebagai Juara Indonesia Masters 2020 usai mengalahkan pasangan Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen  tiga set dengan skor 18-21, 21-11, dan 23-21. Tribunnews/Jeprima
Pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berfoto bersama dengan medali usai keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygese pada Final indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020). Greysia Polii dan Apriyani Keluar sebagai Juara Indonesia Masters 2020 usai mengalahkan pasangan Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen tiga set dengan skor 18-21, 21-11, dan 23-21. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Lebih lanjut, Greysia Polii mengatakan kemenangan di laga ini juga merupakan kerja keras dirinya bersama Apriyani.

Seperti diketahui, Greysia/Apriyani telah melakukan pertemuan sebanyak delapan kali dengan wakil Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan.

Dari delapan pertemuan terakhir sebelumnya, Greysia/Apriyani mengoleksi lima kali kemenangan dan dengan kemenangan tadi kini dirinya mencatatkan enam kali kemenangan.

Baca juga: Ukir Sejarah ke Final Olimpiade, Ini Cerita Awal Pertemuan Greysia Polii dengan Apriyani Rahayu

Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia (kiri) merayakan setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.
Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia (kiri) merayakan setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

"Ini luar biasa. Saya kira situasi dan kondisi di lapangan benar-benar bersama kami," kata Greysia.

"Pertandingan hari ini kami hanya ingin memberikan yang terbaik. Kami sudah kalah dan menang melawan pasangan ini, jadi kami tidak ingin memikirkannya. Kami hanya ingin mempersiapkan yang terbaik," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas