Bulutangkis Olimpiade 2021 - Move On Anthony Ginting, Medali Perunggu Menantimu!
Anthony Ginting wajib bangkit dari penyesalan usai kalah dari Chen Long pada babak semifinal Olimpiade 2021 cabor bulutangkis.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terpaksa mengubur mimpinya untuk bisa menyabet medali emas di Olimpiade 2021 cabang olahraga bulutangkis, Minggu (1/8/2021).
Kepastian tersebut diperoleh setelah Anthony Ginting menelan kekalahan saat menghadapi Chen Long pada babak semifinal.
Wakil China tersebut sukses menghajar Ginting dengan dua gim langsung, 16-21, 11-21 di Musashino Forest Sports Plaza.
Namun kekalahan tersebut tak bisa menjadi alasan bagi Ginting untuk terus meratapi penyesalannya.
Pebulu tangkis kelahiran Cimahi itu wajib untuk bangkit dan move on.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2021 - Singkirkan Anthony Ginting, Chen Long di Ambang Patahkan Rekor Lin Dan
Baca juga: Perjalanan Greysia Polii/Apriani Rahayu Menuju Final Olimpiade 2021, Juara Grup A dan Laga 90 Menit
Pasalnya, ia masih memiliki peluang untuk menyumbangkan medali perunggu untuk perebutan posisi ketiga.
Tepat sekali, Anthony Ginting akan berduel melawan Kevin Cordon untuk perebutan medali perunggu, Senin (2/8/2021) pukul 18.00 WIB.
"Saya merasa kesal karena tidak mudah untuk mencapai tahap ini (semifinal Olimpiade) tetapi itulah adanya."
"Akan ada yang menang dan yang kalah tapi saya harus segera move on. mungkin karena besok saya masih memiliki satu pertempuran lagi," terang Anthony Ginting, seperti yang dikutip dari laman twitter Badminton Talk.
"Saya harus memikirkan hari esok dan akan ada lebih banyak harapan bagi saya untuk mendapatkan medali," tambah pria berusia 24 tahun tersebut.
Anthony Ginting menegaskan bahwa saat ini dirinya hanya memikirkan untuk berbenah dan kembali pulih.
Raihan medali perunggu menjadi harga mati bagi dirinya.
Selain untuk menjadi obat pelipur laga gagal menembus partai final, medali perunggu juga menjadikan Ginting pebulu tangkis pertama sejak 17 tahun silam yang menyumbangkan medali di Olimpiade sektor tunggal putra.
Sebelumnya, pada Olimpiade 2004, adalah Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro yang sukses menyumbangkan emas dan perunggu.
Baca juga: Olimpiade 2021: Kevin Cordon, Lahir dari Keluarga Pesepak Bola dan Legenda Liverpool jadi Inspirator
"(Sebuah medali untuk Indonesia) Itu akan sangat berarti bagi saya. Ini adalah Olimpiade pertama saya, saya sudah berusaha sangat keras."
"Untuk sampai ke tahap ini [semifinal] ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan jadi saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini, jadi saya akan mencoba untuk pulih sekarang, tetap fokus dan menikmati momen ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)