Kehadiran Apriyani Sadarkan Greysia Polii untuk Tidak Buru-buru Memutuskan Pensiun dari Bulu Tangkis
Greysia Polii pun sempat berpikir untuk berhenti dari olahraga, tetapi pelatihnya Eng Hian dan keluarga Greysia meyakinkannya untuk terus bermain.
Penulis: Muhammad Barir
"Dia benar-benar tahu bahwa saya telah memberikan segalanya untuk bulu tangkis. Dia (saudara laki-laki Greysia) puas dengan pencapaian saya, tapi dia bilang 2020 adalah yang terakhir," kata Greysia.
"Dia bilang kalian berdua hebat di lapangan. Saya ingin sebagai saudara, sebagai ayah, untuk memberi Anda semangat. Dia mengajari saya psikologi. Sampai Maret 2020. Olimpiade tidak digelar tahun lalu, dan saya pikir dia akan menunggu saya sampai sekarang, tetapi dia hanya menunggu sampai pernikahan saya. Dan kemudian ia pergi," kata Greysia.
“Kau tahu, kakak memberiku segalanya… Aku tidak memiliki ayah sejak aku berusia dua tahun, dan dia seperti ayahku," ucapnya.
"Saya tahu dia puas dengan pencapaian saya, tetapi saya tahu dia ingin menunggu pernikahan saya, sebagai adik perempuan. Dan kemudian ia pergi. Saya pikir saya akan memberikan yang terbaik dan saya tahu dia menikmatinya di atas sana," kata Greysia. (Tribunnews/mba)
Gresyia Polii
Usia: 33
Tanggal lahir: 11 Agustus 1987
Tempat lahir: Jakarta
Tinggi: 164 cm
Berat: 57 kg
Pegangan raket: Tangan kanan
Pelatih: Eng Hian, Chafidz Yusuf
Apriyani Rahayu
Usia: 23
Tanggal lahir: 20 April 1998
Tempat lahir: Konawe, Sulawesi Tenggara
Tinggi: 163 cm
Berat: 60 kg
Pegangan raket: Tangan kanan
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Sektor: Ganda Putri
Peringkat: 6
Menang-kalah: 125-52
ROAD TO FINAL
Babak Final
Vs Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
Babak Semifinal
Vs Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea)
Skor: 21-19, 21-17
Perempat final
Vs Du Yue/Li Yinhui (China)
Skor: 21-15, 20-22, 21-17
Penyisihan Grup A
Vs Chong Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia)
Skor: 21-14, 21-17
Vs Chow Birch/Lauren Smith (Australia)
Skor: 21-11, 21-13
Vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
Skor: 24-22, 13-21, 21-8