Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Yuta Watanabe Bawa Medali Olimpiade Tokyo Pulang, Begini Apresiasi sang Ayah

Yuta Watanabe menunjukkan medali perunggu yang ia raih di Olimpiade Tokyo 2021 pada sang Ayah.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Yuta Watanabe Bawa Medali Olimpiade Tokyo Pulang, Begini Apresiasi sang Ayah
Alexander NEMENOV / AFP
Arisa Higashino dari Jepang dan Yuta Watanabe dari Jepang (kiri) merayakan setelah memenangkan pertandingan ganda campuran medali perunggu bulu tangkis melawan Tang Chun Man dari Hong Kong dan Tse Ying Suet dari Hong Kong selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli, 2021. Yuta Watanabe menunjukkan medali perunggu yang ia raih di Olimpiade Tokyo 2021 pada sang Ayah. 

Yuta/Arisa menang dengan skor 21-17 dan 23-21 dan berhak atas medali perunggu Olimpiade Tokyo.

Profil Yuta Watanabe

Yuta Watanabe adalah pebulutangkis Jepang dengan spesialisasi di sektor ganda.

Seperti sudah disebutkan di atas, ia tampil dalam dua sektor ganda sekaligus, yaitu ganda campuran dan ganda putra.

Yuta Watanabe merupakan salah satu pebulutangkis luar biasa yang dimiliki oleh Negeri Sakura.
Yuta Watanabe merupakan salah satu pebulutangkis luar biasa yang dimiliki oleh Negeri Sakura. (instagram/bwf.official)

Ia mampu tampil konsisten mesti bermain rangkap.

Dikutip dari laman BWF, Yuta berada di peringkat lima besar dalam sektor ganda campuran dan putra.

Rinciannya, pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino kini menempati peringkat kelima di nomor ganda campuran.

Berita Rekomendasi

Sedangkan di nomor ganda putra, Yuta Watanaeb/Hiroyuki Endo sukses berada di posisi keempat.

Kualitas permainannya yang mumpuni nyatanya tak datang dengan cara instan.

Ia sudah menekuni dunia tepok bulu angsa sejak usia tujuh tahun.

Atlet kelahiran 13 Juni 1997 mendapat dorongan dari orang tuanya untuk terjun di dunia bulutangkos.

Ia tercatat pernah tergabung dalam tim Nihon Unisys untuk mengasah dan menambah ilmu bulutangkisnya.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal menjadi juara di All England 2020 setelah dikalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di partai final.
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal menjadi juara di All England 2020 setelah dikalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di partai final. (Badmintonindonesia.org)

Pria berusia 24 tahun ini rupanya pernah menjajal sektor lain saat terjun di dunia profesional.

Ia juga pernah mencoba bermain di nomor tunggal putra.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas