Viktor Axelsen Sebut 3 Pebulu Tangkis Paling Berjasa Usai Menangi Medali Emas Olimpiade
Viktor Axelsen berterima kasih pada Lee Chong Wei, Chen Long dan Lin Dan setelah memenangi medali emas Olimpiade Tokyo
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis andalan Denmark, Viktor Axelsen buka suara terkait rahasianya bisa memenangi medali emas Olimpiade Tokyo.
Viktor Axelsen menyebut setidaknya tiga sosok yang paling berjasa dalam membentuk dirinya menjadi seorang atlet yang tangguh.
Ketiga sosok itu rupanya tak jauh-jauh dari dunia tepok bulu angsa juga.
Baca juga: Kata Bijak Poul-Erik Hoyer Larsen ke Viktor Axelsen Usai Raih Medali Emas Olimpiade 2021
Pemain berusia 27 tahun itu menyebut Lee Chong Wei, Chen Long dan Lin Dan sebagai sosok yang berjasa di matanya.
Ada alasan tersendiri mengapa pebulu tangkis nomor dua dunia itu menyebut ketiga nama itu secara khusus.
Menurutnya, ketiga pemain tersebut memberikan perlawanan sekaligus pelajaran yang sangat berharga baginya.
Suguhan teknik dan dedikasi dari ketiga pemain tersebut memberinya inspirasi untuk terus menjadi lebih baik.
Baca juga: Update Piala Sudirman 2021: Indonesia, Cina dan Jepang Siap Tempur, 2 Negara Mundur
"Saya benar-benar mengambil banyak pelajaran dari sosok seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan pada masa lalu," ungkap Axelsen dikutip dari laman The Star.
"Itu benar-benar membantu memperbaiki kelemahan permainan saya dan meningkatkannya."
"Berkat itu, saya terus melangkah ke depan dan menjadi lebih baik," sambungnya.
Ia menggaris bawahi pertemuan di atas lapangan dengan Lee Chong Wei, Chen Long dan Lin Dan sangat berarti untuknya.
"Jadi saya berterima kasih pada Lin Dan, Lee Chong Wei dan Chen Long," ujar Axelsen.
"Saya juga berterima kasih pada semua lawan yang pernah saya hadapi."
"Karena semua itulah saya bisa sampai sekarang ini," lanjutnya.
Penyataan Axelsen itu memang tidak mengada-ada.
Sebab dari sisi head-to-head, ketiga pemain itu selalu merepotkan sang juara dunia tahun 2017 tersebut.
ia hanya berhasil meraih tiga kemenangan dalam 14 pertemuan melawan pebulu tangkis andalan Malaysia itu dari 2011-2018.
Axelsen, yang 11 tahun lebih muda dari Chong Wei, butuh tujuh pertandingan sebelum akhirnya mencuri satu permainan darinya dalam kekalahan 21-12, 17-21, 14-21 di babak 16 besar Prancis Terbuka 2015.
Dia juga memiliki rekor head-to-head yang buruk melawan Chen Long.
Axelsen hanya menang enam kali dari Chen Long dalam 20 kali pertemuan mereka.
Axelsen, bagaimanapun, bernasib lebih baik ketika melawan juara Olimpiade dua kali Lin Dan.
Rekan seperjuangan Anders Antonsen itu memenangkan enam dari sembilan duel dengan Super Dan.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.