Pesan Mendalam Viktor Axelsen untuk Pebulu Tangkis Muda Denmark, Jangan Lupa Bersenang-senang
Viktor Axelsen memberikan pesan mendalam pada pebulu tangkis muda yang akan meneruskan jejaknya di dunia tepok bulu angsa.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis andalan Denmark, Viktor Axelsen hadir dalam sebuah acara penyambutan dirinya pasca berlaga di Olimpiade Tokyo.
Perayaan bagi Viktor Axelsen itu digelar di Odense, Denmark tempat ia berasal.
Riuh sorak sorai penggemar yang hadir pun jamak ditemui dalam acara tersebut.
Baca juga: Catatan Kegemilangan Axelsen Raih Emas Olimpiade: Hentikan Dominasi China & Samai Pendahulunya
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini pun ditunjuk untuk menyampaikan kesan dan pesan selama berkarier di dunia bulutangkis.
Ditambah lagi, pemain berusia 27 tahun ini sedang berada di puncak performanya.
Medali emas Olimpiade Tokyo seakan menjadi bukti dedikasi tinggi dan pengorbanan yang dilakukan Axelsen terbayar lunas.
Ia pun akhirnya memberikan sambutannya dalam acara tersebut.
Baca juga: Kata Bijak Poul-Erik Hoyer Larsen ke Viktor Axelsen Usai Raih Medali Emas Olimpiade 2021
"Saya hanyalah seorang bocah Odense normal yang mencintai badminton," ungkap Viktor Axelsen dikutip dari laman DR.
"Dan saya bersenang-senang selama melakukan hal yang saya cintai itu," sambungnya.
Dalam pesan tersebut, pemain ranking dua dunia ini berharap para pebulu tangkis muda Denmark untuk bersenang-senang.
Memang ia akui bahwa kehidupan menjadi seorang pebulu tangkis handal bukanlah hal mudah.
Jadwal super ketat seakan menjadi santapan sehari-hari bagi rekan senegara Anders Antonsen ini.
Ditambah lagi dengan gaya hidup modern yang menuntut segala hal dilakukan dengan cepat.
Axelsen tak ingin para pemain muda terlalu terpaku dalam membentuk diri.
Keseriusan memang diperlukan, tetapi ada kalanya mereka bisa bersantai dan menikmati masa mudanya.
"Penting untuk mengetahui ketika saya masih kecil, hal yang paling utama untuk saya adalah bersenang-senang," ujar Axelsen.
"Dan tak lupa untuk memiliki sesuatu yang menjadi angan atau cita-citamu."
"Saya menghabiskan sepekan penuh di Odense Badminton Club. Dan jadwal latihan yang ketat sudah menanti saya."
"Namun, bukan cuma latihan saja yang berada di sana. Saya kadang bermain badminton dengan orang tua dan teman-teman saya," lanjutnya.
Ia meminta agar para pebulu tangkis muda tak terlalu dibebani ekspektasi berlebihan.
Baginya, pemain muda mesti memikirkan dua hal saja, yaitu bermain badminton dan bermimpi.
Baca juga: Susy Susanti Sentil PBSI soal Olimpiade Hingga Partner Baru Kevin Sanjaya dan Apriyani
Selain itu, mereka bakal mempelajari hal yang tak didapat di bangku sekolah kala bermain olahraga tepok bulu angsa ini.
Axelsen pun meminta agar para orang tua selalu mendukung generasi muda yang tengah meniti jalan ke depannya.
"Tidak semua orang bisa menjadi yang terbaik di dunia dan memenangkan semuanya," ucap Axelsen.
"Tapi melalui olahraga, Anda bisa mempelajari hal unik yang tidak ada di sekolah."
"Penting untuk menghargai itu dan selalu mendukung generasi muda kita," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Saksikan juga wawancara eksklusif dengan Menpora Zainudin Amali berikut ini:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.