Ni Nengah Widiasih Torehkan Medali Pertama Untuk Indonesia
Indonesia berhasil meraih medali pertama di Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang para angkat berat.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Indonesia berhasil meraih medali pertama di Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang para angkat berat.
Pada cabang ini lifter kebanggaan merah putih Ni Nengah Widiasih akhirnya memastikan medali perak untuk Indonesia dari kelas 41 kg putri.
Prestasi Ini merupakan hasil terbaik yang diraih lifter yang akrab disapa Widi, setelah melewati perjalanan panjang latihan yang tidak pernah lelah.
Lifter asal Bali itu membuktikan kepantasannya bersaing dengan sembilan lifter dunia lainnya hingga akhirnya mempersembahkan medali perak untuk Indonesia.
Berlomba di Tokyo International Forum, Widi berhasil melakukan dua kali angkatan 98 kg yang menjadi angkatan terbaiknya.
Peraih medali perunggu Paralimpiade Rio 2016 itu unggul tipis atas lifter Venezuela, yang meraih medali perunggu Fuentes Monasterio yang mencatat angkatan terbaik 97 kg.
“Puji Tuhan, Widi berhasil meraih medali perak bagi Indonesia. Inilah penampilan dan hasil terbaik yang diberikan Widi kepada bangsa dan negara,” ucap Senny Marbun, Ketua NPC Indonesia dalam keterangan resmi yang Tribunnews terima.
“Saya berharap medali perak ini menjadi pembuka jalan dan motivasi bagi atlet lain,” harapnya.
Sementara itu untuk medali emas, dipastikan menjadi milik lifter Tiongkok, Guo Lingling. Guo Lingling bahkan berhasil memecahkan rekor dunia dengan mencatat angkatan terbaik 108 kg.
Widi sendiri sebelumnya ditargetkan bisa kembali membawa pulang medali perunggu dari Tokyo seperti yang dilakukannya di Rio 2016 silam.
Namun, dengan raihan medali perak itu, Ni Nengah Widiasih tidak hanya mewujudkan tekad dan harapannya untuk menjadi lebih baik dari prestasi sebelumnya di Rio, dia bahkan juga berhasil melewati beban target yang diberikan pemerintah.
Ini merupakan medali pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Tentunya diharapkan keberhasilan Widi meraih medali perak akan menular dan menjadi pelecut semangat bagi rekannya yang lain untuk berjuang memberikan kemampuan terbaik mereka.