TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Provinsi Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur menargetkan dua medali emas pada cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Hal tersebut tentu berbeda dengan Bali yang menargetkan medali lebih banyak, empat medali emas.

Koordinator Tim Cabor Tarung Derajat Jawa Timur Muhammad Muksin mengatakan pihaknya mengirimkan enam atlet Tarung Derajat yang akan bertanding.

Baca juga: PON XX Papua 2021: Tim Menembak Jawa Barat Optimis Lampaui Target, Bidik 9 Emas

Baca juga: PON XX Papua 2021, Tim Tarung Derajat Bali Targetkan 3 Medali Emas

“Ada enam atlet yang lolos ke PON Papua, dan target kami mendulang dua emas,” ujar Muhammad Muksin yang diposting laman konijawatimur.co pada Sabtu (21/8/2021).

Muksin menambahkan, lawan yang dianggap paling berat bagi Jawa Timur adalah tim Bali.

Hal tersebut menurutnya Bali terbukti menjadi yang terbaik di cabang tarung derajat.

Namun, tidak hanya Bali, perhatian Jawa Timur juga tertuju pada tuan rumah Papua.

"Sebab, selain tidak mengetahui kekuatan tim karena tak ikut kualifikasi, mereka tampil luar biasa di Pomnas lalu," ujar Muksin.

"Sebenarnya semua kekuatan merata, tapi kami fokus ke dua provinsi itu."

Kontingen Tarung Derajat dijadwalkan akan bertanding pada 8 hingga 12 Oktober 2021 di Kabupaten Mimika.

Sementara Kontingen Jawa Timur direncanakan akan berangkat dari Surabaya pada 3 Oktober 2021 mendatang.

Manajer Tim Tarung Derajat Jatim sekaligus Ketua Harian Pengprov Kodrat Jatim Erwin H Poedjono menyatakan timnya sudah siap berlaga dan akan berusaha semaksimal mungkin mempersembahkan yang terbaik.

“Segala persiapan sudah sangat matang, bahkan untuk prosedur, apalagi PON kali ini berbeda karena di tengah masa pandemi, harus ada karantina, tes kesehatan dan lain-lain,” kata Erwin.

Erwin mengimbau kepada para atlet agar selalu menjaga kesehatan sehingga dapat bertanding dan tidak terpengaruh dengan kondisi yang terjadi saat ini.

“Kami sudah mengantisipasi semuanya, termasuk masalah kesehatan dan penginapan."

"Memang sekarang pandemi, tapi harus fokus dan tidak meremehkan protokol kesehatan," pungkas Erwin.

Dari enam atlet tersebut terdiri dari empat atlet putra dan dua atlet putri.

Empat Atlet Putra meliputi;

1. Kelas Tarung 52,1-55 kilogram : Maki Mubarok

2. Kelas Tarung 64,1-67 Kilogram : Bima Putra

3. Kelas Tarung 67,1-70 kilogram : Rezaindi Yoansa

4. Kelas Tarung 75,1-80 kilogram : Cahyo Harjo Prakoso

Sedangkan dua atlet putri meliputi;

1. Kelas Tarung 45,1-50 kilogram : Rismianty Amelia

2. Kelas Tarung 58,1-62 Kilogram : Aulia Nur Dini

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)