Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Curhatan Goh Liu Ying soal Pengalaman Tak Menyenangkan Pasca Olimpiade Tokyo

Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying berkenan berbagai cerita terkait pengalamannya setelah mengikuti Olimpiade Tokyo lalu.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Curhatan Goh Liu Ying soal Pengalaman Tak Menyenangkan Pasca Olimpiade Tokyo
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Chan Peng Soon dari Malaysia menyaksikan saat pemain Malaysia Goh Liu Ying (kanan) meraih pukulan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran mereka melawan Wang Yilyu dari China dan Huang Dongping dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli , 2021. Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying berkenan berbagai cerita terkait pengalamannya setelah mengikuti Olimpiade Tokyo lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Malaysia, Goh Liu Ying berkenan berbagi cerita terkait pengalamannya setelah pulang dari Olimpiade Tokyo.

Pasangan Chang Peng Soon/Goh Liu Ying bisa dibilang memiliki kenangan kurang baik terkait Olimpiade Tokyo lalu.

Sebab mereka gagal memenangkan satupun pertandingan di fase grup.

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

Baca juga: Olimpiade Tokyo Usai, Tai Tzu Ying Kembali Lempar Isyarat Pensiun

Alhasil ganda campuran nomor delapan dunia ini harus pulang lebih cepat ke Malaysia.

Rasa kecewa pun menghampiri kedua pemain lantaran tak bisa meraih hasil yang diinginkan pada ajang empat tahunan tersebut.

Terlebih, mereka datang ke Tokyo dengan menyandang status sebagai runner up nomor ganda campuran di Olimpiade Rio 2016.

"Setelah saya pulang dari Tokyo, saya tidak ingin mendekati bulutangkis untuk sementara waktu," ungkap Goh Liu Ying dikutip dari laman The Star.

Baca juga: Tersingkir Tak Berbekas, Olimpiade Tokyo Ibarat Mimpi Buruk Bagi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying

BERITA REKOMENDASI

"Saya menghabiskan waktu berkualitas yang saya miliki bersama orang tua saya."

"Saya memasak untuk mereka, walaupun hanya hidangan sederhana sayur dan ikan," sambungnya.

Keputusan itu ia ambil lantaran terdesak situasi pandemi yang masih melanda Malaysia.

Malaysia memberlakukan protokol kesehatan super ketat yang berimbas pada Goh.

Salah satunya adalah ia tidak bisa menemukan tempat untuk berlatih sepulangnya dari Tokyo.

Maka dari itu, keputusan menghabiskan waktu bersama keluarga adalah hal yang ia ambil.

Goh Liu Ying, Ganda Campuran Malaysia
Goh Liu Ying, Ganda Campuran Malaysia (instagram/bwf.official)

"Saya hanya butuh waktu istirahat dari bulutangkis," ujar Goh.

"Saya juga tidak bisa berlatih karena gedung olahraga bulutangkis ditutup."

"Tapi saya tidak ingin membicarakannya," lanjutnya.

Selain berhadapan dengan situasi pandemi, Goh Liu Ying juga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari oknum warganet Malaysia.

Beragam komentar sinis dan jahat dapat dijumpai dengan mudah di akun Instagram pribadinya.

Terutama, saat Goh baru tersingkir dari Olimpiade Tokyo.

Ia mengakui hujatan tersebut banyak mempengaruhi dirinya kala itu.

Beban yang ia pikul seakan menjadi tambah berat kala harus menghadapi para oknum yang tak bertanggung jawab tersebut.

"Ada begitu banyak rintangan... Olimpiade ditunda, turnamen dibatalkan, kami tidak punya tempat untuk berlatih pada satu titik," ucap Goh Liu Ying.

"Sebagai pemain independen, kami harus berurusan dengan kondisi fisik, administrasi, dan keuangan kami juga."

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (juara.net)

"Namun kami tetap melakukan yang terbaik dengan segala keterbatasan."

"Sayangnya kami kalah. Itu mengecewakan dan membuat frustrasi, karena kami harus menghadapi semua jenis komentar yang menghina juga. Itu sulit," pungkasnya.

Setelah menghabiskan waktu dengan keluarga dan menyingkir dari dunia tepok bulu angsa, ia kini siap kembali beraksi.

Goh pun tak lupa memotivasi diri untuk tetap fokus menatap rintangan yang menghalangi.

"Saya jatuh cinta dengan olahraga ini," kata Goh.

"Jika tidak, saya akan meninggalkan semua ini sejak dahulu," tutupnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas