Hasil Simulasi Beregu PBSI: Berduet dengan Apriyani Rahayu, Febby Valencia Petik Banyak Pelajaran
Atlet bulu tangkis ganda putri Febby Valencia memetik banyak pelajaran pada hasil simulasi beregu PBSI di hari pertama.
Penulis: Laura Hilmi
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Atlet bulu tangkis ganda putri Febby Valencia memetik banyak pelajaran pada hasil simulasi beregu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di hari pertama.
Pada hari pertama pertandingan simulasi beregu PBSI, Febby Valencia beduet dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu.
Hari pertama pertandingan simulasi beregu PBSI yang dilakukan Febby Valencia dengan pasangannya Apriyani Rahayu telah diselesaikan kemarin, Selasa (7/9/2021).
Pada pertandingan simulasi beregu PBS hari pertama, Febby Valencia dan Apriyani Rahayu berpasangan sebagai atlet ganda putri melawan Amalia Cahya Pratiwi/Febriana Dwi Kusuma.
Hasil pertandingan simulasi beregu PBSI pasangan ganda putri, Febby Valencia dan Apriyani Rahayu meraih kemenangan atas Amalia Cahya Pratiwi/Febriana Dwi Kusuma yang diselesaikan dengan tiga gim.
Kemenangan Febby Valencia/Apriyani Rahayu diraih dengan hasil akhir 19-21, 21-19, 21-15.
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, Febby Valencia mengaku senang berkesempatan untuk berduet dengan Apriyani Rahayu.
Febby mengatakan banyak mengambil pelajaran dari cara bermain Apriyani, pasangan duetnya tersebut.
Selain itu, Febby juga mengaku siap jika pada laga pertandingan selanjutnya dipasangankan dengan Apriyani.
"Senang banget bisa dipasangkan sama Kak Apri yang baru juara Olimpiade. Pelajarannya lebih banyak dari cara main, saya siap kalau nanti dipasangkan dengannya," kata Febby dalam rilis PBSI yang dikutip dari pbdjarum.org pada Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Profil Febby Valencia, Pasangan Baru Apriyani Rahayu di Simulasi Beregu PBSI
Pada pertandingan pertama simulasi beregu PBSI, Febby/Apriyani melakukan penyesuaian.
Febby/Apriyani mengaku terdapat banyak kesalahan sendiri yang membuat keduanya harus memberikan kemenangan game pertama kepada lawan.
"Di game pertama mainnya kami masih buang bola, banyak mati sendiri, banyak salah sendiri. Kak Apri juga kasih tahu untuk main safe dan lebih mengatur," ungkap Febby.
Sementara itu, Apriyani Rahayu mengatakan pada awal pertandingan belum menemukan pola permainan yang sesuai.