Polda Papua Antisipasi Penyusup, Volunteer PON XX Papua Bakal Discreening
Roy Letlora turut menjelaskan soal keamanan jelang dihelatnya PON pada 2 Oktober mendatang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Bidang II Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua, Roy Letlora turut menjelaskan soal keamanan jelang dihelatnya PON pada 2 Oktober mendatang.
Seperti diketahui isu keamanan memang jadi sorotan.
Awal September ini empat anggota TNI akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
“Kemarin terjadi kebakaran di sekitar Bandara tapi itu bukan rangkaian teror tidak seperti itu. Keamanan ini kita sudah kita antisipasi sejak dini, kejadian-kejadian yang ada penembakan, penembakan itu terjadi sangat jauh dari empat klaster PON ini,” kata Roy dalam acara rilis lagu dan video PON XX Papua di Neo Hotel Puri Indah, Jakarta, Sabtu (11/9/2021).
“Kalau mau kesana itu pakai pesawat satu jam, sangat jauh,” sambungnya.
Agar PON berjalan lebih aman, PB PON pun memberlakukan seleksi ketat kepada ribuan volunteer yang memprioritaskan kepada masyarakat sekitar venue.
Seleksi ketat ini bahkan melibatkan anggota Kepolisian dari Polda Papua.
Meski demikian Roy meyakini masyarakat Papua akan mendukung penyelenggaraan PON bisa berjalan aman dan kondusif.
“Antisipasi keamanan kedua kita lebih kepada pendekatan sosial kultural di mana masyarakat sekitar venue kita prioritaskan sebagai volunteer. Untuk antisipasi agar tidak ada penyusupan setiap volunteer yang tergaet kita 25 ribu itu di screening oleh Polda,” kaya Roy,
“Data terakhir yang saya update ada 70 yang tidak lolos, itu mungkin karena administrasi ataupun ada bagian-bagian yang berseberangan dengan kita. Kita antisipasi seperti itu dan memang keamanan ini isu sensitif tapi kita lebih ke pendekatan persuasif, kita rangkul mereka dan sudah ada statement dari saudara-saudara kita di sana bahwa mereka siap untuk dukung PON,” lanjutnya.
PON XX Papua diadakan pada 2 – 15 Oktober 2021. PON Papua berbeda dari yang sebelumnya karena akan dilaksanakan di tengah pandemi dengan mengedepankan protokol kesehatan sangat ketat.
Dalam event empat tahunan ini akan dipertandingkan total 37 cabang olahraga dan 56 disiplin olahraga.