Berbagai persiapan difokuskan pada strategi permainan tunggal putri Indonesia.

"Persiapan untuk saat ini karena sudah mendekati ke hari pertandingan sudah lebih ke strategi permainan. Juga lebih mengasah senjata-senjata yang dimiliki tiga tunggal putri kita, Gregoria, Putri dan Ester," kata Herli seperti yang dirilis laman PBSI pada Kamis (16/9/2021).

Sementara kondisi para pemain muda tunggal putri dinilai sudah mencapai 90 persen sehingga siap berkompetisi di Piala Sudirman 2021 mendatang.

"Kondisi mereka sudah 90% dan siap turun di Piala Sudirman nanti," lanjutnya.

Terdapat program-program khusus yang diberikan kepada tim tunggal putri.

Hal tersebut bertujuan agar bisa memberikan yang terbaik dan menyumbang angka untuk Merah Putih.

"Mereka dalam latihan sudah intens dan fokus. Sekarang kembali lagi mereka sudah lebih banyak ke strategi permainan, untuk fisik dan stamina sudah diberikan pada sebelum-sebelumnya. Programnya dengan satu lawan dua, juga sparring dengan tim putra sudah kita lakukan," jelas Herli.

Herli juga berharap para pemain bisa bermain lepas menunjukkan penampilan terbaiknya.

"Semoga tunggal putri ini terutama Putri dan Ester yang baru pertama kali ikut Piala Sudirman bisa bermain lepas dan luar biasa."

"Saya dan Rionny (Mainaky) sudah sepakat untuk meminta Ester yang masih di pelatnas pratama untuk latihan dengan tim utama. Tujuannya selain untuk meningkatkan kualitas latihan seperti tenaga, pola main dan sebagainya, juga untuk membiasakan diri untuk bergabung dengan Gregoria dan Putri. Agar ia tidak canggung dan merasa ada di dalam tim," jelas Herli.

Sementara itu, Ester Nurumi Tri Wardoyo mengaku senang karena dapat dipercaya memperkuat Indonesia di Piala Sudirman 2021 meski usianya masih muda.

"Rasanya campur aduk. Senang sekaligus tegang. Senangnya karena saya masih muda tapi dipercaya oleh pelatih dan PBSI untuk masuk ke dalam tim. Saya ingin mengambil pengalaman untuk ke depan," tutur Ester.

Di sisi lain, Ester juga tidak menampik diselimuti ketegangan jelang pertandingan.

Namun, Ester mengubah ketegangan menjadi motivasi untuk dirinya.